BRI Finance Menyiapkan Strategi Khusus Untuk Mengantisipasi Pertumbuhan Permintaan Kendaraan Listrik Di Tahun 2023.

Permintaan kendaraan listrik diperkirakan akan terus tumbuh pada tahun 2023, terutama dibandingkan tahun lalu.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan grosir atau distribusi kendaraan listrik dari produsen ke dealer mencapai 7.893 unit pada Oktober 2022, naik 147 persen year on year.

Azizatun Azimah, Presiden Direktur PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance), mengatakan minat pasar terhadap kendaraan listrik sebenarnya cukup kuat pada 2022, namun didorong oleh penawaran pabrikan, harga yang dinilai masih tinggi, dan infrastruktur yang kurang memadai. .

“Potensinya besar, tapi pelanggan masih memiliki banyak pertanyaan hingga 2022 karena mungkin ada transisi teknologi dari bahan bakar fosil ke listrik. Kita berharap di tahun 2023, dengan berbagai insentif pemerintah, keadaan menjadi lebih baik lagi. Karena kalau dilihat armadanya, permintaannya besar,” kata Aziza, Senin (1/2/2023).

Pada tahun 2022, tidak hanya mobil yang tumbuh, tetapi juga permintaan sepeda motor listrik. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat sekitar 28.000 sepeda motor listrik terjual ke konsumen antara Januari hingga September 2022.

Selain itu, permintaan kendaraan listrik juga tercermin dari tren pertumbuhan kredit mobil yang dibukukan Bank Indonesia.

Menurut analisis uang beredar Bank Indonesia, kredit otomotif mencapai Rp113,8 triliun pada Oktober 2022 dan meningkat menjadi Rp116,2 triliun pada November 2022.

Jumlah ini meningkat masing-masing sebesar 16,2 persen dan 16,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

Aziza menambahkan, untuk menyambut tren pertumbuhan pasar di tahun 2023 yang kinerjanya dapat dilihat dibandingkan tahun lalu, pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah strategis.

“Kami bekerja sama dengan berbagai ATPM dan dealer dan meluncurkan program pembiayaan EV khusus.

Agen kami memberikan reward atau insentif agar mereka lebih aktif. Selain itu, penyiapan jaringan layanan yang luas, optimalisasi dukungan bank BRI sebagai holding company, dan penggunaan kanal pembiayaan bagi debitur korporasi, khususnya MBN, dan otoritas.

Jadi jika ada calon konsumen yang ingin membeli mobil listrik bisa menghubungi BRI Finance,” jelasnya.