Cara Instal Ulang Windows 10 Lewat BIOS

Hello Teman Semua! Bagi pengguna Windows 10, terkadang kita membutuhkan instal ulang untuk mengatasi masalah yang tidak bisa diatasi dengan cara lain. Namun, bagaimana cara instal ulang Windows 10 lewat BIOS? Admin akan memberikan panduan lengkapnya di artikel ini. Yuk, simak!

Apa itu BIOS?

BIOS (Basic Input/Output System) adalah program firmware yang terpasang pada motherboard komputer. BIOS berfungsi untuk mengatur perangkat keras dan memulai sistem operasi yang telah terpasang pada komputer. Dalam BIOS, terdapat menu-menu yang dapat diakses untuk mengatur konfigurasi perangkat keras, di antaranya adalah boot priority.

Kelebihan dan Kekurangan Instal Ulang Windows 10 Lewat BIOS

Sebelum memulai, ada beberapa kelebihan dan kekurangan instal ulang Windows 10 lewat BIOS yang perlu diperhatikan:

Kelebihan

  • Instal ulang melalui BIOS dapat memperbaiki masalah sistem operasi yang tidak bisa diatasi dengan cara lain.
  • Instal ulang melalui BIOS dapat menghapus virus atau malware yang tidak bisa dihapus dengan antivirus.
  • Instal ulang melalui BIOS dapat membersihkan registry dan file-file yang tidak perlu dihapuskan secara manual.

Kekurangan

  • Instal ulang melalui BIOS membutuhkan waktu yang lebih lama dan proses yang lebih rumit dibandingkan dengan instal ulang di desktop atau laptop.
  • Instal ulang melalui BIOS dapat menghapus semua file dan data yang ada pada hard disk, sehingga perlu dilakukan backup terlebih dahulu.
  • Instal ulang melalui BIOS dapat mengubah konfigurasi sistem, sehingga perlu membaca petunjuk dengan cermat sebelum memulai proses instal ulang.

Langkah-langkah Instal Ulang Windows 10 Lewat BIOS

Berikut adalah panduan lengkap cara instal ulang Windows 10 lewat BIOS:

Langkah 1: Siapkan USB Installer

Untuk membuat USB installer, Anda membutuhkan file ISO Windows 10 dan software pembuat bootable USB seperti Rufus atau WinToUSB. Setelah itu, buat USB installer dengan mengikuti petunjuk pada software tersebut.

Langkah 2: Masuk ke Bios

Setelah USB installer selesai dibuat, restart komputer dan masuk ke BIOS dengan menekan tombol yang ditunjukkan pada layar boot awal. Hal ini berbeda-beda tergantung pada merk motherboard, namun biasanya tombol yang digunakan adalah F2, F10, atau Delete.

Langkah 3: Atur Boot Priority

Setelah masuk ke BIOS, pilih menu Boot dan atur Boot Priority sehingga USB Installer menjadi device booting pertama. Setelah itu, simpan dan keluar dari BIOS.

Langkah 4: Instal Ulang Windows 10

Setelah keluar dari BIOS, komputer akan boot dari USB Installer. Ikuti petunjuk pada layar untuk memulai proses instal ulang Windows 10. Anda dapat memilih opsi untuk menghapus semua partisi dan memulai instalasi dengan partisi yang kosong, atau memilih opsi untuk memperbaiki instalasi Windows 10 yang sudah ada.

Langkah 5: Aktivasi Windows 10

Setelah proses instalasi selesai, aktivasi Windows 10 dengan memasukkan product key yang sudah Anda miliki atau membeli product key baru.

FAQ

1. Apakah instal ulang melalui BIOS dapat memperbaiki masalah yang tidak bisa diatasi dengan cara lain?

Ya, instal ulang melalui BIOS dapat memperbaiki masalah sistem operasi yang tidak bisa diatasi dengan cara lain.

2. Apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memulai instal ulang melalui BIOS?

Anda perlu mempersiapkan file ISO Windows 10, software pembuat bootable USB, dan product key untuk aktivasi Windows 10.

3. Apakah proses instal ulang melalui BIOS rumit dan membutuhkan waktu yang lama?

Ya, proses instal ulang melalui BIOS membutuhkan waktu dan proses yang lebih rumit dibandingkan dengan instal ulang di desktop atau laptop.

4. Apakah instal ulang melalui BIOS dapat menghapus semua file dan data yang ada pada hard disk?

Ya, instal ulang melalui BIOS dapat menghapus semua file dan data yang ada pada hard disk, sehingga perlu dilakukan backup terlebih dahulu.

Kesimpulan

Instal ulang Windows 10 lewat BIOS memang membutuhkan waktu dan proses yang lebih rumit dibandingkan dengan instal ulang di desktop atau laptop. Namun, dengan panduan lengkap di atas, Anda dapat melakukannya dengan mudah. Perlu diingat bahwa sebelum memulai proses instal ulang, backup data terlebih dahulu dan baca petunjuk dengan cermat. Semoga artikel ini bermanfaat!

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!