Dalam Waktu Kurang Dari Setahun, Facebook Menutup Platform Podcastnya

Facebook telah memutuskan untuk menutup platform podcast kurang dari setahun setelah diluncurkan. Mulai minggu ini, pembuat konten tidak lagi dapat mengunggah podcast baru.

Platform akan ditutup pada 3 Juni. Demikian dilansir Bloomberg News.

Facebook juga mengkonfirmasi kepada The Verge penutupan platform podcastnya, tetapi tidak mengatakan kapan tepatnya.

Mengutip The Verge, Rabu (4/5/2023), Facebook mengatakan langkah tersebut merupakan bagian dari evaluasi ulang yang lebih luas terhadap produk audio Facebook.

Meta juga menutup situs web Soundbites dan hub Audio, serta mengintegrasikan fitur streaming Facebook Live Audio Rooms (mirip dengan Clubhouse) ke dalam Facebook Live.

Juru bicara Facebook Adelaide Coronado mengatakan: “Perubahan ini akan menyederhanakan penawaran produk audio perusahaan. “

“Setelah satu tahun belajar dan mempelajari pengalaman pertama audio, kami memutuskan untuk menyederhanakan kotak peralatan audio Facebook kami, ,” kata Coronado.

“Kami terus mengevaluasi fitur yang kami tawarkan untuk fokus pada fitur yang paling penting, ,” katanya.

Integrasi seluruh platform audio Facebook bukanlah hal yang mengejutkan. Karena pada tahun 2020 dan 2023, pasar audio sangat booming dan diminati oleh banyak perusahaan teknologi.

Amazon pernah membeli jaringan podcast. Sementara itu, aplikasi obrolan audio Clubhouse secara singkat berubah menjadi perusahaan valuasi senilai US$4 miliar.

Facebook juga mengikuti platform podcast audio Facebook. Sekarang, setahun kemudian, perusahaan tampaknya telah sampai pada kesimpulan bahwa platform podcast tidak terlalu berharga dan telah menghentikannya.

* Fakta atau trik? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang dibagikan, Cek Fakta WhatsApp Liputan6.com di 0811 9787 670 cukup dengan memasukkan kata kunci yang diinginkan.

** Ikuti pergerakan mudik Lebaran 2023 melalui sistem video surveillance Kementerian Perhubungan dari berbagai titik secara real time di tautan ini.

Sebelumnya, pada Juni 2023, Facebook meluncurkan layanan audio Live Audio Rooms, mirip dengan Clubhouse. Layanan ini sekarang tersedia di AS.

Konsep asli layanan Ruang Audio Langsung memungkinkan publik mengetahui apakah sekelompok orang tertentu dapat mengobrol melalui aplikasi Facebook di iOS.

Meskipun hanya dapat diluncurkan di aplikasi Facebook untuk iOS, pengguna lain dapat bergabung dari perangkat iOS atau Android.

Merujuk pada The Verge, Selasa (22/6/2023) siapa saja bisa diundang sebagai pembicara, totalnya bisa 50 orang sekaligus.

Jumlah pendengar dalam obrolan tidak dibatasi.

Facebook Live Audio Rooms juga memperkenalkan fitur notifikasi ketika teman atau pengikut bergabung dalam obrolan. Selain itu, Live Audio Rooms juga memiliki fitur live subtitle.

Fitur live captioning ini mirip dengan Twitter, di mana ketika pembicara berbicara, akan ada transkrip langsung.

Di masa mendatang, Ruang Audio Langsung juga akan menyediakan tombol “angkat tangan” untuk meminta bergabung dalam percakapan. Selain itu, juga akan ada reaksi yang memungkinkan Anda berinteraksi saat mengobrol.

Ruang Audio Langsung juga memungkinkan administrator mengontrol siapa yang dapat membuat obrolan. Baik itu moderator, grup, anggota, atau administrator lainnya.

Tidak hanya itu, tuan rumah juga dapat memilih organisasi nirlaba untuk memberikan dukungan selama panggilan.

Pasalnya, Facebook menyediakan tombol donasi yang muncul di chat. Dimana pendengar dapat berdonasi hanya dengan menekan sebuah tombol.