IoT atau merupakan singkatan dari internet of things adalah bentuk perkembangan zaman untuk menyatukan atau menghubungkan perangkat lunak dengan perangkat keras. Untuk mendukung kerja maksimal komputer, kedua perangkat itu harus terkoneksi dengan baik.
Peran penting IoT sangat terlihat dari adanya perkembangan teknologi komunikasi yang sekarang ini banyak digunakan manusia. Sebagai bentuk penerapan konkret, jika dulunya komunikasi harus dilakukan secara langsung, maka saat ini bisa melalui internet saja.
Mengenal Seputar Internet of Things
Mudahnya, IoT atau internet of things merupakan penghubung yang memudahkan pengguna zaman sekarang memanfaatkan media komunikasi digital. IoT memberikan peran penting dalam pelaksanaan kegiatan tertentu, seperti mencari, mengirim, dan mengolah data.
Ada istilah M2M atau machine to machine yang artinya dua mesin terhubung dengan bantuan sistem di tengahnya. IoT mirip dengan sistem kerja M2M, namun ada perbedaan mendetail dari sisi penggunaan serta lingkupnya saja.
Jika M2M tidak melibatkan tangan atau pengaruh manusia di tengah-tengahnya maka IoT justru melibatkan peranan para pengguna di tengah-tengah. M2M lebih ke arah mesin satu sama lain terintegrasi dengan baik untuk melakukan atau menuntaskan kegiatan.
Dari sini perbedaan antara internet of things dengan M2M sudah terlihat jelas dari segi cara kerja dan pengertian. Namun, keduanya memiliki keterkaitan erat satu sama lain dan kerap bersatu untuk membentuk perkembangan teknologi terkini.
Berbagai bentuk perkembangan teknologi dalam bidang komunikasi yang sekarang ini dirasakan adalah bukti nyata pentingnya IoT. Penting dipahami bahwa perkembangan teknologi tidak terlepas dari semakin cerdasnya manusia dalam mengulik ilmu pengetahuan.
Ketahui Contoh Penerapan IoT
Jika masih belum memiliki gambaran terkait penerapan kebaruan ini seperti apa saja, maka kami akan coba memberikan contoh nyatanya. Berikut merupakan berbagai contoh nyata yang dapat Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Adanya Bangunan Pintar
Kemunculan bangunan pintar atau beberapa gedung yang terintegrasi menjadi satu di dalam komplek khusus adalah bukti perkembangan internet of things. Contoh nyatanya satu fakultas di kampus tertentu terdiri atas beberapa gedung perkuliahan.
Semua gedung secara sistem terhubung menjadi satu dengan tujuan mempermudah kontrol terhadap seluruh aktivitas di dalamnya. Ketika semua terintegrasi dengan baik maka lebih mudah untuk mengatur biaya pemeliharaan, konsumsi listrik, serta tempat kerja lebih efisien.
2. Adanya Kota Pintar
Pengelolaan terhadap gedung akan lebih efisien jika semuanya bisa dilakukan dalam satu genggaman, apalagi ketika mengelola kota. Di Indonesia, beberapa kota besar sudah mulai merancang langkah untuk mencapai gelar sebagai kota pintar, contohnya Jakarta.
Ada banyak manfaat yang akhirnya dapat dirasakan ketika Jakarta mulai menerapkan internet of things dalam pemerintahan. Salah satunya dapat mengukur tingkat pencemaran air serta udara yang kerap menjadi salah satu masalah utama di kota megapolitan ini.
3. Munculnya Mobil yang Terhubung
Rumah, kota, juga mobil turut melengkapi bentuk perkembangan dari penggunaan IoT di zaman sekarang. Mobil yang terhubung adalah memanfaatkan kendaraan dengan segala sistem komunikasi yang terpasang di dalamnya, seperti GPS, sensor parkir, kamera, dst.
Ada banyak manfaat penting bisa diperoleh, baik oleh pengemudi seperti halnya dalam memantau sisa bahan bakar. Juga untuk para orang tua yang ingin mengetahui keberadaan anaknya dengan memasang alat khusus sebagai pemantau dari jarak jauh.
4. Rumah yang Terhubung
Contoh terakhir dari pengaplikasian internet of things adalah pada rumah yang terhubung sebagai kontrol terbaik bagi pemilik rumah. Salah satu contoh penerapannya ketika pemilik rumah menyewakan huniannya kepada orang lain, tetap bisa memantau situasi.
Melalui penerapan teknologi secara khusus, bahkan Anda bisa menemukan jawaban terkait segala benda yang hilang. Misal, lupa menyimpan kunci kendaraan maka bisa memantau di mana lokasi kunci tersebut melalui penerapan teknologi modern satu ini.
Tiga Unsur Penting IoT
Dalam pengaplikasiannya, IoT terbentuk dari tiga komponen utama, diantaranya kecerdasan buatan atau AI, konektivitas, serta sensor. Ketiganya saling terhubung satu sama lain untuk menghasilkan kinerja optimal terhadap sistem komunikasi digital.
1. Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan atau yang disebut sebagai AI merupakan salah satu unsur atau komponen utama dalam penerapan internet of things. Sederhananya AI adalah kecerdasan manusia yang diadaptasikan kepada perangkat canggih, seperti komputer.
TIdak heran jika sekarang ini banyak kerja manusia tergantikan oleh AI karena manusia sendiri yang mendesain kerja AI selayaknya manusia berpikir. Untuk memahami AI lebih jauh, Anda bisa mempelajari machine learning terlebih dahulu.
2. Unsur Konektivitas
Konektivitas menjadi komponen pembentuk yang tidak kalah penting lainnya dalam penerapan IoT. Istilah atau penyebutan lain yang merepresentasikan IoT adalah koneksi antar jaringan yang mempermudah kinerja seluruh perangkat.
Setiap ahli memiliki kemungkinan menciptakan jaringan baru yang terkoneksi untuk kerja satu atau lebih perangkat. Peran penting internet of things akan semakin maksimal berkat adanya koneksi jaringan terbaik untuk mendukung optimalisasi perangkat.
3. Unsur Sensor
Terakhir, ada unsur sensor yang melengkapi dua komponen utama sebelumnya, di mana dalam hal ini sensor menjadi pembeda antara IoT dengan lainnya. Sensor berperan penting dalam mengubah cara kerja sebuah sistem dalam komputer.
Segala sesuatu yang tadinya pasif akan berubah perlahan menjadi aktif dengan tujuan tertentu. Ada pertimbangan khusus kenapa profesional melakukan perubahan tersebut dalam mendukung efisiensi kerja perangkat.
Keunggulan dan Kekurangan IoT
Salah satu bentuk perkembangan teknologi ini tentunya hadir dengan kelebihan serta tantangan yang harus dilalui. Bicara soal keunggulan internet of things maka ada beberapa poin utama yang harus Anda pahami dengan baik, diantaranya:
1. Menghemat Biaya
Kelebihan pertama dari penerapan teknologi ini adalah dapat menghemat biaya untuk membayar SDM. Anda bisa mengalihkan pemanfaatan dana untuk hal lain yang keperluan dan tujuannya lebih esensial dibandingkan pemeliharaan alat.
2. Meningkatkan Produktivitas
Dalam hal produktivitas, karena sistemnya sudah terintegrasi dengan teknologi maka secara otomatis kinerjanya meningkat. Pada akhirnya pekerjaan semakin banyak selesai dan perusahaan bisa mencapai tujuan yang selama ini menjadi cita-citanya.
3. Energi Lebih Efisien
Terakhir, dari segi keuntungan maka akan terlihat efisiensi energi yang digunakan terutama dalam hal tenaga manusia. Ketika semua sudah terintegrasi dengan baik secara sistem digital maka manusianya bisa beralih mengerjakan hal lain.
4. Keamanan Data Pengguna
Sarat dengan kelebihan, bukan berarti tidak ada tantangan dalam penerapan internet of things, salah satunya terlihat dari keamanan data. Ketika siap menerima perkembangan maka Anda juga harus siap sedia dengan antisipasi terhadap tantangan perkembangan itu.
5. Regulasinya Masih Rendah
Selayaknya perkembangan teknologi pada umumnya, segala sesuatu yang baru masih memiliki regulasi rendah. Ini bukan berarti tidak akan membaik seiring waktu, justru kekurangan di hari ini akan diperbaiki dalam bentuk perkembangan terbaru di masa depan.
Berbagai informasi terkait pemanfaatan internet dalam kehidupan modern sudah dijelaskan secara gamblang. Adanya internet of things merupakan bukti bahwa kian modern zaman maka kian erat hubungan antara manusia dengan teknologi digital.