Saham Victoria\’s Secret Turun 8% Setelah Amy Hawk Keluar

Amy Hock, CEO Victoria’s Secret, dilaporkan mengundurkan diri setelah kurang dari setahun bekerja.

Perusahaan mengumumkan pengunduran diri Amy Hawke secara langsung pada Selasa (1/3/2023).

Hauck diketahui telah mengajukan pengunduran dirinya pekan lalu. Dia akan secara resmi meninggalkan perusahaan pada bulan Maret.

Kemudian jabatan direktur umum yang ditinggalkan Amy Hauk akan digantikan oleh Martin Waters.

Setelah pengunduran diri Amy Hawke diumumkan, saham perusahaan turun 8 persen setelah jam kerja pada Selasa (1 Maret 2023).

Bisnis Victoria’s Secret mengalami masalah dalam beberapa tahun terakhir, menurut CNN. Menolak taktik pemasaran supermodel dan fashionista, beberapa konsumen beralih ke bra dari merek lain.

Selain itu, beberapa pembeli lama menganggap pakaian Victoria’s Secret ketinggalan jaman.

Perusahaan kemudian memperbarui iklannya, dimulai dengan model yang lebih beragam dan diakhiri dengan peragaan busana.

Perusahaan juga membeli Adore Me, pesaing muda, seharga $400 juta dan kesepakatan ditutup minggu lalu.

Di sisi lain, penjualan Victoria’s Secret tidak merata sejak dimulainya pandemi.

Penjualan turun pada tahun 2020 di puncak pandemi Covid-19 tetapi pulih pada tahun 2021. Output perusahaan diperkirakan turun sebanyak 7 persen tahun ini.