Pengertian VPN (Virtual Private Network): Manfaat, Jenis, dan Cara Kerja VPN

VPN merupakan jalur atau server terenkripsi yang menciptakan koneksi aman antara perangkat Anda (smartphone atau laptop) dengan internet yang memungkinkan Anda untuk mengakses berbagai situs secara anonim dan aman.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai istilah Virtual Private Network (VPN):

  • Virtual karena Anda memiliki koneksi pribadi langsung ke situs web atau aplikasi.
  • Private karena semua kunjungan situs web dan aktivitas online, hanya diketahui oleh Anda dan situs atau aplikasi bersangkutan. Sehingga tidak ada pihak ketiga yang dapat mengetahui atau melacaknya.
  • Network karena Anda menggunakan jaringan khusus server VPN yang terdapat di berbagai wilayah negara di dunia.

Saat Anda terhubung ke internet melalui VPN, semua lalu lintas data akan dikirim melalui jaringan virtual aman yang memastikan bahwa privasi dan data pribadi Anda terlindungi. Hal ini tentunya memberikan beberapa keuntungan, yaitu:

  • Berstatus anonim di internet sehingga alamat IP dan lokasi Anda tidak akan terlihat oleh siapa pun
  • Anda akan merasa lebih aman saat berselancar di internet, karena koneksi yang terenkripsi akan menjauhkan Anda dari para peretas dan penjahat cyber sehingga perangkat Anda juga menjadi lebih terjaga keamanannya.
  • Dapat secara bebas menjelajah di internet, karena dengan menggunakan alamat IP yang berbeda-beda, Anda dapat mengakses situs, konten, aplikasi dan layanan online yang diblokir di wilayah tertentu.
 

Cara Kerja VPN

Sebelum mulai menggunakannya, Anda perlu memilih layanan VPN yang tepat terlebih dahulu. Setelah mengunduh dan menginstal perangkat lunak mereka, Anda dapat mengatur setting VPN secara manual atau otomatis dan membiarkan VPN memberikan pengaturan yang terbaik.

Pengaturan VPN secara manual sebenarnya tidak terlalu sulit. Sebagian besar VPN sudah dilengkapi dengan fitur yang dapat mengotomatisasi seluruh proses.

Anda juga dapat dengan mudah mengatur VPN di konsol game seperti PlayStation dan juga Smart TV.

Setelah memilih pengaturan yang diinginkan maka Anda harus terhubung ke server. Pada sebagian besar aplikasi, Anda cukup memilih lokasi server yang tersedia dan klik tombol “Connect”.

Anda juga dapat membiarkan layanan VPN untuk memilih lokasi server dengan koneksi yang paling cepat dan terdekat dengan lokasi Anda saat ini.

Ketika koneksi telah tersambung maka berikut adalah cara kerja VPN:

  • Setelah terhubung ke internet dengan layanan VPN, Anda akan terhubung ke salah satu server penyedia VPN yang telah dipilih sebelumnya (server ini tersedia di beberapa lokasi di berbagai negara).
  • Pada saat yang sama mereka akan memberi Anda alamat IP (satu set angka unik yang mengidentifikasi perangkat kamu) dari server tersebut. Alih-alih menggunakan alamat IP sendiri, Anda menggunakan alamat IP milik penyedia VPN ini.
  • VPN yang ada di smartphone atau laptop Anda ini akan mengenkripsi semua data dan mengirimkannya melalui server VPN dengan koneksi yang aman.
  • Data yang terenkripsi dari perangkat Anda tersebut akan didekripsi oleh server VPN.
  • Kemudian server VPN akan mengirim data itu ke internet dan akan menerima respon atau balasan.
  • Data balasan ini dienkripsi kembali oleh server VPN dan dikirim kembali ke perangkat Anda.
  • Perangkat lunak VPN di perangkat Anda akan mendekripsi data tersebut sehingga Anda dapat benar-benar menggunakannya dengan aman
  • Proses ini berlaku untuk semua aktivitas online Anda mulai dari menonton video, download gambar, mengakses sosial media, transaksi keuangan, dll
  • Dan begitulah proses seterusnya terjadi selama Anda menjelajahi internet menggunakan VPN.
 

Anonimitas

Koneksi VPN akan mengenkripsi lalu lintas data Anda, sehingga jauh lebih sulit bagi hacker dan pihak lain untuk mencuri dan melihatnya.

Privasi Anda juga lebih terjaga karena menjelajahi web melalui alamat IP dari server VPN, sehingga alamat IP asli dan lokasi Anda akan tetap disembunyikan.

Biasanya, lokasi dan bahkan identitas Anda dapat diungkap melalui alamat IP, yang berasal dari sambungan internet Anda. Dengan menggunakan IP yang berbeda maka tidak ada kegiatan online Anda yang dapat dilacak, dan memungkinkan kita untuk browsing internet secara anonim.

VPN dapat memberi Anda lebih banyak kebebasan secara online. Dan terhubung ke berbagai lokasi server di seluruh dunia.

Saat terhubung ke server VPN di negara tertentu, Anda akan dapat mengakses internet seolah-olah Anda secara fisik sedang berada di negara itu. Hal ini berguna terutama ketika banyak negara yang memblokir beberapa situs, media sosial atau layanan streaming online tertentu.

Jika Anda ingin mendapatkan akses ke situs web atau layanan streaming dari negara lain (misalnya untuk menonton versi Netflix yang berbeda), anda dapat melakukannya dengan menggunakan VPN.

Apa itu Enkripsi?

Enkripsi adalah proses mengambil beberapa informasi (data) dan mengacaknya sehingga tidak dapat dibaca oleh siapapun. Ketika Anda terhubung ke internet menggunakan VPN, koneksi Anda adalah koneksi yang dienkripsi, yang berarti bahwa jika penjahat siber menyadap aliran data Anda, yang mereka dapatkan hanyalah sebuah halaman atau kode kosong.

Kita dapat menganalogikan enkripsi seperti sebuah kode rahasia. Cara sebuah data diacak disebut cypher, dan ada kunci (logic) yang memungkinkan kita untuk mendekripsi (membuka) data tersebut sehingga bisa dibaca atau dilihat lagi.

Saat ini standar enkripsi tertinggi yang tersedia dikenal sebagai AES (Advanced Encryption Standard) 256-bit dan digunakan oleh hampir semua layanan penyedia VPN berbayar.

Apa arti 256-bit? Ini adalah ukuran (atau kompleksitas) dari cypher yang digunakan dalam sebuah proses enkripsi. Semakin besar ukuran bit, semakin banyak kemungkinannya, dan semakin sulit untuk menebak kuncinya. Dalam enkripsi 256-bit, terdapat lebih banyak kombinasi daripada jumlah bintang di alam semesta. Sehingga mustahil untuk bisa diretas.

Faktanya, tingkat enkripsi ini sangat aman sehingga digunakan oleh bank dan pemerintah di seluruh dunia untuk memastikan keamanan data mereka.

Manfaat VPN

Tidakkah Anda ingin menggunakan Internet tanpa bisa dilacak, dipantau, diidentifikasi atau dibatasi?

Di dunia seperti sekarang ini, hal-hal itu sudah semakin sulit ditemukan. Terlebih lagi kepopuleran internet membuatnya menjadi tidak aman.

Peretas dapat dengan mudah membobol jaringan dan terkadang mengambil data pribadi Anda melalui alamat IP, atau bahkan menggunakan malware dan ransomware.

Namun dengan menggunakan VPN, semua masalah tersebut bisa diatasi. VPN memberikan keamanan karena mengenkripsi semua lalu lintas internet Anda, bahkan sebelum mencapai server VPN itu sendiri.

Dengan perlindungan seperti ini, Anda tidak perlu khawatir lagi tentang masalah privasi dan kemanan online.

Beberapa fungsi VPN yang sangat bermanfaat adalah sebagai berikut:

  • Melindungi identitas online. Anda dapat melindungi diri dari pencurian data, pelacakan, penyadapan, dan penargetan secara komersial yang dapat dilakukan oleh berbagai pihak.
  • Blokir iklan, tracker & malware. Browsing akan jauh lebih baik ketika Anda merasa aman. Dengan VPN, Anda dapat merasa tenang terhadap segala hal yang berkaitan dengan malware & phishing, dan bahkan bisa bebas dari iklan yang mengganggu.
  • Tetap aman di Wi-Fi umum. Wi-Fi publik memang sangat berguna tetapi ini adalah lahan bagi para peretas dan penjahat siber. Selalu gunakan VPN untuk melindungi koneksi Anda di tempat-tempat umum
  • Aman saat melakukan transaksi keuangan secara online. Enkripsi end-to-end VPN yang kuat & filter phising dapat memastikan aktivitas perbankan online yang aman.
  • Mengatasi pemblokiran. Internet seharusnya menjadi pusat pengetahuan dan ruang berbagi yang terbuka. Dengan VPN Anda dapat mengakses konten yang diblokir, kapanpun dan dari mana pun
  • Menonton konten dan menjaga privasi. Anda dapat menonton apa pun yang Anda inginkan, dan tidak perlu khawatir dengan siapa yang akan mengawasi Anda.
  • Aktivitas torrent yang aman & cepat. Saat mengunduh file peer-to-peer (P2P) seperti torrent atau popcornflix, Anda dapat menjaga keamanan dan privasi sekaligus mendapatkan kecepatan unduhan yang tetap stabil.
  • Proteksi saat bermain game online. Sebagian besar gamers telah mendengar tentang bahaya doxxing atau bahkan swapping. Dengan VPN, maka Anda dapat melindungi diri dari kedua bahaya itu.
  • Mengamankan aset mata uang kripto. VPN memastikan dompet kripto Anda tidak dapat dilacak dan tidak bisa diidentifikasi melalui alamat IP Anda.
 

Jenis-jenis VPN

VPN dapat digunakan untuk berbagai hal sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing.

Tujuan seorang pelajar untuk menggunakan VPN tentunya berbeda dengan tujuan seorang penggemar film yang ingin menggunakan VPN untuk menonton film favoritnya di layanan streaming seperti Netflix, Hulu atau Amazon Prime.

Sebelum memutuskan untuk memilih layanan VPN yang tepat, Anda perlu mengetahui beberapa jenis VPN di bawah ini.

1. VPN akses jarak jauh (Remote)

Jenis VPN ini biasanya terdapat di jaringan internal perusahaan atau organisasi. Seseorang harus menyambungkan perangkatnya ke gateway server untuk mengotentikasi identitasnya sebelum diberikan akses ke jaringan internal perusahaan.

VPN ini menghubungkan pengguna ke server jarak jauh yang aman untuk mengakses jaringan pribadi. Enkripsi yang ditambahkan memastikan keamanan tetap terjamin.

Ini adalah awal sebelum munculnya layanan VPN komersial. Penyedia layanan VPN memungkinkan Anda untuk menggunakan jaringan mereka sendiri ketika berselancar di internet, menyembunyikan data yang Anda kirim dan terima dari jaringan lokal. Sehingga Anda dapat menjelajah internet dengan tetap menjaga privasi, mengakses konten di situs yang diblokir, dan menjaga data tetap aman dari peretas dan pengintai.

Jenis VPN ini biasanya menggunakan IP Security (IPsec) atau Secure Sockets Layer (SSL) untuk mengamankan koneksinya.

2. VPN situs-ke-situs (Router-to-Router)

VPN jenis ini menggunakan perangkat gateway untuk menghubungkan seluruh jaringan di satu lokasi ke jaringan di lokasi lainnya. Sering disebut juga sebagai Router-to-Router VPN dan biasanya digunakan di perusahaan besar.

Perusahaan atau organisasi, dengan kantor cabang di lokasi berbeda, menggunakan VPN Site-to-site untuk menghubungkan jaringan satu lokasi kantor ke jaringan di lokasi kantor lainnya.

Sebagian besar VPN situs-ke-situs yang terhubung melalui internet menggunakan IPsec. Jenis VPN ini terbagi atas dua jenis yaitu:

  • VPN berbasis Intranet: Ketika beberapa kantor dari perusahaan yang sama terhubung menggunakan jenis VPN Site-to-Site, itu disebut sebagai VPN berbasis Intranet.
  • VPN berbasis ekstranet: Ketika perusahaan menggunakan jenis VPN Site-to-site untuk terhubung ke kantor perusahaan lain, itu disebut sebagai VPN berbasis Extranet.

3. VPN Seluler (Mobile)

Dalam VPN seluler, server masih berada di dalam jaringan perusahaan, memungkinkan akses aman oleh klien yang diautentikasi dan diotorisasi. Jalur VPN seluler tidak terikat dengan alamat IP fisik. Sebaliknya, setiap jalur terikat ke alamat IP logis. Alamat IP logis itu melekat pada perangkat seluler di mana pun ia berada.

4. VPN perangkat keras (Dedicated)

VPN perangkat keras menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan dengan yang berbasiskan perangkat lunak. Selain keamanan yang ditingkatkan, perangkat ini menyediakan fitur VPN (seperti enkripsi / dekripsi dan otentikasi), dan memiliki prosesor khusus.

Administrasi dikelola melalui antarmuka browser Web. VPN perangkat keras lebih mahal daripada yang berbasis perangkat lunak. Karena biaya yang tinggi, VPN perangkat keras lebih banyak digunakan oleh bisnis berskala besar.

Protokol Yang Biasa Digunakan VPN

1. Internet Protocol Security (IPSec):

Internet Protocol Security, yang dikenal sebagai IPSec, digunakan untuk mengamankan komunikasi Internet di seluruh jaringan IP.

IPSec mengamankan komunikasi Protokol Internet dengan memverifikasi sesi dan mengenkripsi setiap paket data selama koneksi berjalan.

IPSec berjalan dalam 2 mode, yaitu:

  • Transport mode
  • Tunneling mode

Mode transport mengenkripsi sebagian dari paket data sedangkan mode tunneling mengenkripsi seluruh paket data. IPSec juga dapat digunakan dengan protokol keamanan lain untuk meningkatkan sistem keamanan.

Keuntungan

  • Dapat mendukung semua jenis perangkat dan OS.
  • Sangat aman karena melakukan enkripsi terhadap data dan juga akses pengguna.

Kerugian

  • IPsec membutuhkan client software sehingga ada resiko kompatibilitas.
  • Performa bisa dibilang agak lambat akibat dari fitur keamanan yang tinggi.

2. Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP):

L2TP atau Layer 2 Tunneling Protocol adalah protokol tunneling yang sering dikombinasikan dengan protokol keamanan VPN lain seperti IPSec untuk membangun koneksi VPN yang sangat aman sekaligus cepat.

Keuntungan

  • Sangat aman karena menggabungkan keamanan teknologi IpSec dan kecepatan protokol UDP.
  • Mudah untuk dikonfigurasi.

Kerugian

  • Ada kemungkinan terjadinya ketidakcocokan data enkripsi

3. Point–to–Point Tunneling Protocol (PPTP):

PPTP atau Point-to-Point Tunneling Protocol menghasilkan tunnel dan membatasi paket data. Point-to-Point Protocol (PPP) digunakan untuk mengenkripsi data antara koneksi.

PPTP adalah salah satu protokol VPN tertua yang paling banyak digunakan dan telah ada sejak rilis awal Windows. PPTP juga digunakan di platform Mac dan Linux.

Keuntungan

  • Sangat mudah untuk dikonfigurasi
  • Termasuk cepat dan stabil

Kerugian

  • Hanya terbatas pada skema enkripsi 128 bit
  • Jika terjadi disconnect dengan VPN maka data akan langsung tidak terenkripsi dan terlihat oleh pihak ketiga