Warner Bros Merger Dengan Discovery, Siap Saingi Netflix Dan Apple TV

Penggabungan dua perusahaan media AS, Warner Media dan Discovery Channel, menciptakan raksasa media baru bernama Warner Bros. Penemuan.

Dikutip dari Reuters Business, Senin (11/4/2023), merger tersebut bernilai 43 miliar dolar AS atau sekitar Rp 617 triliun. Dimana, AT&T merupakan perusahaan di mana Warner Media menguasai 71 persen saham dan Discovery memegang 29 persen sisanya.

Setelah merger, Warner Bros. Discovery Inc. membuka perdagangan di Nasdaq Jumat lalu () dengan kode saham WBD. Di hari pertama, Warner Bros. Discovery di Nasdaq dibuka pada 24,08 USD per saham dan terus menguat hingga saat ini di 24,78 USD.

Kombinasi kedua perusahaan tersebut juga mengakibatkan kenaikan saham AT&T yang mengawali sesi perdagangan Senin di zona hijau naik sekitar 4%.

CEO Discovery David Zaslaf mengatakan merger perusahaan dengan Warner Media akan membangun perusahaan media paling dinamis di dunia. Selain itu, ia percaya Warner Bros. Discovery akan mampu bersaing dengan perusahaan streaming lainnya seperti Netflix, Disney, Apple TV, hingga Amazon Prime Video.

“Kami berada di posisi terbaik untuk menjadi pesaing top streaming,” kata Zaslaf.

Sementara itu, CEO AT&T John Stankey mengatakan perusahaannya akan meningkatkan pertumbuhan jaringan 5G-nya.

“Dengan kesepakatan bersama ini, kami berharap dapat berinvestasi dalam pertumbuhan 5G karena kami memiliki momentum yang kuat,” katanya.

Portofolio Warner Bros. Discovery kemudian akan mencakup Discovery Channel, Warner Bros. Hiburan, CNN, HBO dan Cartoon Network. Juga, layanan streaming Discovery + dan HBO Max; dan waralaba seperti “Batman” dan “Harry Potter”.

Artikel ini diterbitkan dengan judul “Warner Bros. Penggabungan dengan Discovery, Siap Bersaing dengan Netflix dan Disney “