Webinar Literasi Digital, Pakar Menjelaskan Tips Mengembangkan Bisnis Dengan Media Sosial

Pakar dari dunia bisnis dan komunikasi berbagi kiat untuk mengembangkan bisnis Anda menggunakan media sosial. Diantaranya yaitu pentingnya menggunakan komunikasi yang positif.

Hal itu dibahas saat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Cybercreative untuk Literasi Digital (GNLD) menyelenggarakan webinar literasi digital online bertajuk “Tips Pertumbuhan Bisnis Melalui Media Sosial”.

Theo Derik, CEO dan pendiri Coffee Meets Stocks, mengatakan bahwa media sosial adalah teknologi untuk berbagi informasi, ide, dan karier melalui jaringan visual yang etis, yang merupakan peluang komunikasi penting dalam aktivitas sosial.

“Saat membuat konten, bahasa komunikasi harus positif, santun, mudah dipahami, dan memiliki tujuan yang jelas,” ujarnya.

Koordinator Wilayah Bali Marfindo Indria Trisna Puspita menjelaskan penggunaan layanan digital untuk melindungi data pribadi dari tindak kejahatan membutuhkan penggunaan malware.

“Ini perangkat lunak pencadangan data,” katanya.

Penyiar Bali Yupi Harri mengatakan bahwa kita harus memiliki cara berpikir yang mendidik dan menarik dalam percakapan digital.

“Terutama dalam membuat konten melalui materi video dan foto untuk memberikan informasi kepada masyarakat,” imbuhnya.

Webinar ini merupakan bentuk peran aktif Cominfo dalam mendukung perkembangan perusahaan UMKM kota di era digital saat ini.

Diketahui, pada tahun 2021, menurut survei, indeks literasi digital nasional akan berada di angka 3,49 dari skala 1 hingga 5, yang berarti tingkat literasi digital masyarakat Indonesia berada pada level “menengah”.

Webinar ini merupakan salah satu upaya Kemenkominfo untuk mempercepat transformasi digital segmen kelompok masyarakat menuju Indonesia #makincapdigital.

Webinar ini dibuka dengan pesan video dari Johnny J. Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika dan sambutan dari Samuel A. Pengerapan selaku CEO Aptika Kominfo, serta video demonstrasi 4 pilar literasi digital yaitu: Digital Skills, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital.

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bersama GNLD Sibercreation juga terus melaksanakan program “Meningkatkan Peluang Digital” melalui kegiatan literasi digital yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.