Beri Serangan Ke Club, Paul Pogba Kecewa Dengan Manchester United

Pekan ini, para pemain terbaik kembali ke negara asalnya untuk memperkuat tim nasional mereka pada FIFA Match Day atau jeda internasional.

Tak terkecuali Paul Pogba dari Manchester United.

Pogba termasuk di antara pemain yang mendapat telepon dari timnas Prancis.

Pelatih Didier Deschamps tampaknya masih memberikan kepercayaan diri yang tinggi kepada sang pemain.

Meski begitu, ia cenderung terlihat kurang bersinar bersama Manchester United.

Pada Hari Pertandingan FIFA ini, Prancis akan menjadi tuan rumah setidaknya dua pertandingan uji coba.

Tim berjuluk Ayam Jago itu akan menguji kekuatan dua negara di benua Afrika.

Dia akan menghadapi Pantai Gading dan Afrika Selatan.

Beberapa pemain juga berkesempatan untuk mewawancarai media selama jeda internasional ini.

Paul Pogba tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.

Dia berbicara panjang lebar dengan media Prancis, Le Figaro.

Pria berusia 28 tahun itu mengungkapkan banyak hal dalam wawancara tersebut.

Termasuk, eks pemain Juventus yang menyerang klubnya saat ini, Manchester United.

Dia kecewa karena musim ini dia tidak bisa memenangkan gelar apa pun bersama Setan Merah.

Tidak hanya musim ini, Pogba dan Manchester United sudah puasa gelar selama lima musim terakhir.

Dalam kesempatan tersebut, Pogba tak segan-segan mengungkapkan kekecewaannya.

“Anda harus jujur, lima musim terakhir tidak memuaskan bagi saya,” kata Pogba.

“Tahun ini, sudah berakhir, kami tidak akan memenangkan apa pun.”

Baik itu dengan Manchester United atau klub lain, saya ingin memenangkan kejuaraan.”

Serangan Pogba ke gawang Manchester United tak berhenti sampai di situ.

Pemain yang kerap digosipkan pindah ke Real Madrid itu juga menyoroti peran yang dimainkannya.

Dia merasa tidak memiliki peran yang jelas di Old Trafford.

Lain cerita saat kembali ke timnas Prancis.

Dengan Deschamps, dia merasa memiliki tanggung jawab yang jelas sebagai pemain.

Pogba merasa tidak pernah mendapat jawaban yang jelas soal itu.

“Saya bersama Deschamps,” kata Pogba.

“Dia memberi saya peran yang saya tahu. “

“Tapi di United, apakah saya mendapat peran di sana?”

“Saya bertanya tetapi tidak dapat menemukan jawabannya,” lanjutnya.

Memang, Pogba telah mengalami pergantian peran di lini tengah Setan Merah.

Ia setidaknya bermain sebagai gelandang bertahan, quarterback, dan gelandang serang.

Selain itu, ia juga telah beroperasi dari sektor kiri serangan kekuatan.

Namun hasil tersebut belum tentu merupakan replika dari apa yang telah diraih bersama Juventus sebelumnya.

Dengan pemikiran ini, rumor kepindahan Pogba ke klub lain bisa ada di sana.

Real Madrid masih menjadi klub top yang bisa mereka capai.

Raksasa Prancis PSG juga tak mau ketinggalan tanda tangannya.