Cara Instal Pear OS

Hello Teman Semua, kali ini admin akan membahas tentang cara instal Pear OS. Pear OS merupakan sistem operasi yang berbasis pada kernel Linux. Pear OS dikembangkan oleh David Tavares dan dirilis pada tahun 2011. Pear OS memiliki antarmuka pengguna yang mirip dengan OS X, sehingga pengguna OS X akan merasa familiar menggunakan Pear OS. Langsung saja, berikut adalah cara instal Pear OS.

Persiapan Sebelum Instalasi

Sebelum melakukan instalasi Pear OS, pastikan bahwa komputer atau laptop kamu memenuhi persyaratan minimum berikut:

  • RAM minimal 2GB
  • Prosesor minimal 2GHz
  • RAM minimal 20GB

Jika persyaratan minimum sudah terpenuhi, kamu bisa mendownload file ISO Pear OS dari situs resmi atau mirror site Pear OS. File ISO bisa kamu download di https://pearos.xyz/download/.

Cara Instal Pear OS

Langkah 1: Persiapan Bootable USB atau DVD

Setelah kamu mendownload file ISO Pear OS, langkah selanjutnya adalah membuat bootable USB atau DVD. Kamu bisa menggunakan aplikasi Rufus atau UNetbootin untuk membuat bootable USB. Jika kamu ingin membuat bootable DVD, kamu bisa menggunakan aplikasi ImgBurn.

Cara Membuat Bootable USB dengan Rufus

  1. Download Rufus dari situs resmi Rufus.
  2. Sambungkan USB ke komputer atau laptop.
  3. Buka aplikasi Rufus.
  4. Pilih USB yang akan kamu gunakan untuk bootable.
  5. Pilih file ISO Pear OS yang sudah kamu download.
  6. Klik Start untuk memulai proses pembuatan bootable USB.

Cara Membuat Bootable USB dengan UNetbootin

  1. Download UNetbootin dari situs resmi UNetbootin.
  2. Sambungkan USB ke komputer atau laptop.
  3. Buka aplikasi UNetbootin.
  4. Pilih USB yang akan kamu gunakan untuk bootable.
  5. Pilih file ISO Pear OS yang sudah kamu download.
  6. Klik OK untuk memulai proses pembuatan bootable USB.

Cara Membuat Bootable DVD dengan ImgBurn

  1. Download ImgBurn dari situs resmi ImgBurn.
  2. Sambungkan DVD ke komputer atau laptop.
  3. Buka aplikasi ImgBurn.
  4. Pilih file ISO Pear OS yang sudah kamu download.
  5. Klik Burn untuk memulai proses pembuatan bootable DVD.

Langkah 2: Booting dari Bootable USB atau DVD

Setelah kamu membuat bootable USB atau DVD, langkah selanjutnya adalah melakukan booting dari bootable USB atau DVD yang sudah kamu buat.

  1. Sambungkan bootable USB atau DVD ke komputer atau laptop yang akan diinstal Pear OS.
  2. Restart komputer atau laptop kamu.
  3. Masuk ke BIOS atau UEFI firmware dengan menekan tombol yang sesuai saat komputer atau laptop sedang booting.
  4. Pilih bootable USB atau DVD sebagai device booting pertama.
  5. Simpan konfigurasi BIOS atau UEFI firmware.
  6. Restart komputer atau laptop kamu.

Langkah 3: Instalasi Pear OS

Setelah kamu melakukan booting dari bootable USB atau DVD, kamu akan masuk ke antarmuka instalasi Pear OS. Berikut adalah langkah-langkah instalasi Pear OS:

  1. Pilih bahasa yang akan kamu gunakan selama instalasi.
  2. Pilih zona waktu yang sesuai dengan lokasi kamu.
  3. Pilih keyboard yang sesuai dengan pengaturan keyboard kamu.
  4. Kamu akan masuk ke antarmuka instalasi Pear OS. Pilih Install Pear OS.
  5. Pilih partisi hard disk yang akan kamu gunakan untuk instalasi Pear OS.
  6. Pilih format partisi yang kamu inginkan. Jika kamu ingin menghapus seluruh data pada hard disk, kamu bisa memilih format partisi ext4 dengan opsi Use entire disk.
  7. Setelah memilih partisi dan format partisi, klik Install Now untuk memulai proses instalasi.
  8. Isi informasi pengguna seperti nama, username, dan password.
  9. Tunggu hingga proses instalasi selesai.
  10. Setelah selesai, restart komputer atau laptop kamu.

Kelebihan dan Kekurangan Pear OS

Kelebihan Pear OS

Pear OS memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Antarmuka pengguna yang mirip dengan OS X, sehingga pengguna OS X akan merasa familiar menggunakan Pear OS.
  • Stabil dan aman.
  • Open source, sehingga kamu bisa mengembangkan sendiri atau berkontribusi pada pengembangan Pear OS.
  • Terdapat banyak aplikasi open source yang bisa diunduh dari repositori Pear OS.

Kekurangan Pear OS

Pear OS juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

  • Tidak cocok untuk pengguna yang sudah terbiasa dengan antarmuka pengguna selain OS X.
  • Tidak terdapat banyak aplikasi yang dibuat khusus untuk Pear OS.
  • Tidak terlalu populer, sehingga dukungan dan bantuan dari komunitas terbatas.

Kesimpulan

Itulah cara instal Pear OS beserta kelebihan dan kekurangannya. Pear OS bisa menjadi alternatif sistem operasi selain Windows atau Linux. Jika kamu ingin mencoba Pear OS, pastikan persyaratan minimum sudah terpenuhi dan ikuti langkah-langkah instalasi dengan benar. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu kamu dalam instalasi Pear OS. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

FAQ

Apa itu Pear OS?

Pear OS adalah sistem operasi yang berbasis pada kernel Linux, dikembangkan oleh David Tavares dan dirilis pada tahun 2011. Pear OS memiliki antarmuka pengguna yang mirip dengan OS X.

Apakah Pear OS open source?

Ya, Pear OS adalah open source, sehingga kamu bisa mengembangkan sendiri atau berkontribusi pada pengembangan Pear OS.

Apa kelebihan Pear OS?

Pear OS memiliki antarmuka pengguna yang mirip dengan OS X, stabil, aman, dan terdapat banyak aplikasi open source yang bisa diunduh dari repositori Pear OS.

Apa kekurangan Pear OS?

Pear OS tidak cocok untuk pengguna yang sudah terbiasa dengan antarmuka pengguna selain OS X, tidak terdapat banyak aplikasi yang dibuat khusus untuk Pear OS, dan tidak terlalu populer, sehingga dukungan dan bantuan dari komunitas terbatas.