Kelebihan Investasi Tanah Kavling dan Kekurangannya sebagai Bahan Alasan

Investasi tanah memang memberikan keuntungan, di tengah-tengah tempat yang semakin hari semakin menyempit harga tanah selalu naik tiap waktunya. Tidaklah aneh bila orangtua dulu cenderung pilih untuk beli tanah dibanding kendaraan mewah. Tetapi bagaimana dengan tanah kavling? masihkah memberikan keuntungan? Berikut akan diulas kekurangan dan kelebihan investasi tanah kavling:

Kelebihan Investasi Tanah Kavling

Melakukan investasi pada tanah kavling tentu saja mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Di bagian ini akan diulas apa keunggulannya lebih dulu sebagai berikut:

1. Lokasi Vital

Secara umum tanah kavling ada pada suatu daerah yang diperuntukkan jadi tempat perumahan. Supaya perumahan itu laris, tentu saja harus ada pada tempat yang vital hingga dapat tarik ketertarikan orang untuk mempunyai property di perumahan itu. Ada banyak perumahan yang cuma jual tanah kavling saja yang siap dibuat dan mempunyai akses yang baik.

2. Capital Gain

Salah satunya property yang mempunyai tingkat peningkatan harga yang cukup berarti ialah tanah. Kenaikannya akan cukup berasa seiring berjalannya waktu berjalan. Disebut bila peningkatan tanah dapat sentuh 20 sampai 25% tiap tahunnya.

Tentu saja ini jadi suatu hal yang paling menarik untuk beberapa kelompok, terutamanya investor di bagian properti. Walau tidak dapat dirasa, peningkatan ini akan berasa pada sekian tahun kedepan.

3. Dapat Langsung Dibuat

Saat beli satu tanah kavling, pembuatan rumah langsung bisa dilaksanakan tanpa perlu menanti waktu. Sekalinya tanah kavling yang dibeli tersebut dibeli lewat angsuran, pemilik dapat membuat rumah diatasnya. Pikirkan saja bila rumah dibuat secara cepat, harga terus akan alami kenaikan. Belum juga bila dikontrakkan, penghasilan pasif terus akan mengucur.

4. Investasi Memberikan keuntungan

Bidang property menjadi satu diantara kebun investasi yang cukup menjanjikan. Keuntungan yang dapat didapat sampai berkali lipat dari modal yang dikeluarkan. Ditambah lagi investasi pada sebidang tanah akan jauh memberikan keuntungan dari investasi rumah. Cukup menambah atau membuat klaster karena itu harga dapat secara cepat untuk naik.

Kekurangan Investasi Tanah Kavling

Selainnya ada banyak kelebihan sama seperti yang disebut sebelumnya, tanah kavling mempunyai beberapa kekurangan. Berikut sejumlah salah satunya:

1. Bukan Sumber Penghasilan Khusus

Sebuah atau sepetak tanah kavling memang mempunyai nilai yang tinggi dan semakin meningkat harganya. Tetapi, kenaikan harga itu tidak berasa langsung faedahnya jika tidak dijual. Investasi tanah kavling baru dapat hasilkan keuntungan jika tanah itu dipasarkan dan hasilkan beda di antara pemasaran dan pembelian.

Ini akan susah jika akan dijadikan penghasilan utama. Pemilik tanah harus menanti tanah terjual lebih dulu supaya bisa rasakan keuntungannya. Berlainan hal bila tanah dibanung satu bangunan dan dikontrakkan, uang akan mengucur lewat ongkos sewa yang didapat.

2. Asset Non Likuid

Berlainan dengan beberapa macam asset yang lain gampang diperjualbelikan, tanah terhitung asset yang tidak likuid. Bandingkan dengan emas, beberapa orang yang ingin beli emas sebagai investasi karena tidak begitu harga konstan dan mahal. Ini berlainan dengan tanah yang susah terjual karena sedikit orang yang berpeluang beli tanah.

Susahnya pemasaran tanah bisa juga karena faktor-faktor yang lain bukan hanya fokus di harga saja. Misalnya saja ialah factor lokasi, tanah kavling yang ada di luar perumahan condong lebih susah terjual.

Nach tersebut beberapa kekurangan dan kelebihan dari investasi tanah kavling. Investasi tanah memang memberikan keuntungan, tetapi tidak selama-lamanya bakal jadi itu. Ada banyak hal yang dapat diperhitungkan lebih dulu saat sebelum melakukan investasi pada tanah kavling.