Penjual Akun Game Curian Meraup Puluhan Miliar per Tahun

Berdasarkan laporan terakhir dari Night Lion Security dan Data Viper, penjual akun game curian di pasar gelap bisa meraup untung Rp. 368 juta per minggu atau mencapai Rp 17,5 milyar per tahun.

Akun game curian yang paling laris dijual adalah akun Fortnite, Roblox, dan Minecraft.

Dalam kondisi normal, beberapa skin karakter di game Fortnite saja bisa berharga puluhan juta rupiah apalagi jika statusnya “rare” atau sulit untuk didapatkan. Itulah mengapa, akun curian Fortnite laris manis di black market.

Akun ini biasanya dicuri dengan beberapa cara, dan yang paling umum adalah dengan cracking kata sandi. Hal ini karena kombinasi nama pengguna dan kata sandi dapat diambil dari data lain (email, facebook, dll), dan dicocokkan dengan akun Fortnite. Karena sebagian besar orang sering menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai website.

Cara kerjanya seperti ini:

  • Dari 4 miliar data pribadi (sosial media, perbankan, email, dll) yang diretas setiap tahunnya, sebagian besar akan dilelang di situs black market
  • Data ini kemudian “dipoles” lagi agar bisa digunakan untuk mengakses berbagai jenis akun seperti akun Tokopedia, media sosial, email, forum, dll
  • Data tersebut kembali “dipoles” agar lebih targeted dan bisa digunakan untuk menebak password akun game seseorang

Ada banyak alat yang digunakan para hacker untuk menebak password secara massal seperti ini. Sebuah alat peretas password game Fortnite mampu melakukan pencobaan password sebanyak 25 ribu kali per menit.

Penelitian lanjutan terhadap beberapa lelang di pasar gelap mengungkapkan bahwa, ribuan akun yang dicuri tersebut akan dikumpulkan dan dilelang di channel Telegram pribadi, mulai dari harga Rp 150 juta.

Rata-rata penjual akun curian ini menghasilkan $25.000 per minggu, atau sekitar $1,2 juta per tahun. Sedangkan dalam kondisi terburuk, rata-rata penghasilan mereka mencapai Rp. 75 juta per bulan atau Rp. 900 juta per tahun.