Waspadai 3 Penipuan Kartu Kredit Mengatasnamakan Bank

Kartu kredit merupakan salah satu bentuk pembayaran yang banyak digunakan oleh masyarakat karena menawarkan banyak keuntungan dan dapat membantu arus kas bulanan melalui penggunaan cicilan.

Namun, seiring berkembangnya industri keuangan, risiko berbagai jenis penipuan juga meningkat, termasuk bagi pemegang kartu kredit.

Pada umumnya modus penipuan yang ditujukan kepada pemegang kartu kredit adalah mencoba mempermainkan emosi atau melakukan manipulasi psikologis.

Penipuan rekayasa sosial jenis ini biasanya dilakukan melalui telepon atau online dan mengatasnamakan bank-bank besar, termasuk Bank BCA.

Modus ini biasanya dijalankan oleh oknum penjahat melalui telepon yang mengaku dari pihak bank BCA. Namun, selain lewat telepon, modus penipuan juga bisa dilakukan melalui WhatsApp, SMS, atau bahkan email palsu dengan mengirimkan tautan phising untuk mendapatkan informasi pribadi.

Ada berbagai bentuk penipuan kartu kredit, beberapa di antaranya tercantum di bawah ini.

1. Pembatalan transaksi yang tidak adil

Modus yang sering digunakan scammer adalah menginformasikan adanya transaksi kartu kredit yang tidak wajar.

Pelaku kemudian menawarkan untuk membantu membalikkan transaksi dengan meminta detail kartu kredit pribadi Anda.

Jika kartu kredit Anda disediakan, penyerang dapat menggunakannya untuk transaksi online.

2. Menangkan hadiah dalam undian

Selain membatalkan transaksi penipuan, banyak juga penipu yang menggunakan modus ini dengan menelepon pemegang kartu dan mengabarkan bahwa Anda telah memenangkan undian program kartu kredit BCA.

Anda harus waspada ketika penipu menghubungi Anda melalui mode verifikasi. Pastikan informasi yang Anda terima mengenai BCA berasal dari kontak BCA dan media sosial resmi.

3. Memberikan peningkatan limit kartu

Jalan lain yang perlu diwaspadai adalah ketika ada orang yang mengatasnamakan Bank BCA menjanjikan kenaikan limit kartu kredit Anda. Jika Anda ingin meminta kenaikan limit kartu kredit BCA Anda, Anda dapat dengan mudah memintanya melalui BCA mobile, lalu klik “Minta Limit Kartu Kredit” di menu m-admin dan masukkan jumlah yang Anda inginkan. Nantinya, saat meminta kenaikan limit kartu kredit ini, akan melalui proses verifikasi terlebih dahulu.

Penting untuk diketahui bahwa Anda harus selalu menjaga kerahasiaan informasi pribadi agar scammers tidak menyalahgunakannya yang dapat merugikan. Jangan panik atau khawatir jika Anda tertipu untuk membagikan informasi perbankan pribadi Anda, yang merupakan kunci untuk mengakses akun Anda.

Ingat selalu, jangan pernah memberikan detail bank pribadi seperti B. menanyakan nomor kartu ATM, kode PIN, tanggal kadaluwarsa kartu, kode OTP, CVV/CVC dan data pribadi lainnya.

Pastikan informasi yang Anda terima tentang BCA berasal dari kontak dan jejaring sosial resmi berikut:

Pertama, jangan pernah menyerah pada penipu atau ancaman dengan alasan apa pun, terutama terkait transaksi kartu kredit Anda. Pastikan BCA adalah sumber informasi resmi.

Kedua, waspadai nomor palsu yang mengatasnamakan Halo BCA. Ingat, nomor telepon Halo BCA adalah 1500888 tanpa kode area 021, +62 atau yang lainnya! Anda juga dapat menghubungi pejabat bank BCA di Whatsapp 08111500998 atau melalui aplikasi resmi haloBCA.

Ketiga, BCA tidak pernah mengirimkan link pemblokiran kartu kredit, penambahan limit atau transaksi lainnya. Jangan klik tautan yang mencurigakan dengan ringan, ketahuilah bahwa ini adalah tautan phishing. BCA juga tidak pernah meminta detail perbankan pribadi kliennya, apalagi menggunakan tautan.

Anda hanya dapat memblokir kartu kredit BCA melalui BCA Mobile atau dengan menghubungi customer service resmi Halo BCA di 1500888 atau melalui aplikasi HaloBCA.

Rincian lengkap mode kartu kredit dapat ditemukan di sini. Selalu stay safe di bca.co.id/awasmodus untuk informasi lebih lanjut.