Cara Membuat Partisi Saat Install Windows 10

Hello, teman semua! Kali ini admin akan membahas cara membuat partisi saat melakukan install ulang atau upgrade ke Windows 10. Artikel ini akan membahas langkah-langkah dan kelebihan dan kekurangan dari melakukan partisi pada hard drive Anda.

Langkah-langkah Membuat Partisi Saat Install Windows 10

Langkah 1: Masuk ke Layar Instalasi

Langkah pertama adalah memasuki layar instalasi Windows 10. Masukkan CD instalasi atau USB flash drive dengan file instalasi Windows 10 dan restart komputer Anda. Setelah itu, pilih boot dari CD atau USB flash drive dan Anda akan masuk ke layar instalasi.

Langkah 2: Pilih Bahasa dan Lokasi

Selanjutnya, pilih bahasa dan lokasi untuk proses instalasi. Pilih bahasa yang ingin Anda gunakan dan lokasi di mana Anda berada. Kemudian klik Next.

Langkah 3: Klik Install Now

Setelah memilih bahasa dan lokasi, klik tombol “Install Now” untuk memulai proses instalasi.

Langkah 4: Baca dan Terima Persyaratan Lisensi

Selanjutnya, baca dan terima persyaratan lisensi dari Microsoft untuk dapat menggunakan sistem operasi Windows 10.

Langkah 5: Pilih Tipe Instalasi

Pilih tipe instalasi yang ingin Anda lakukan. Jika Anda ingin melakukan instalasi bersih, pilih “Custom: Install Windows only (advanced)”. Namun, jika Anda ingin melakukan upgrade dari Windows sebelumnya, pilih “Upgrade: Install Windows and keep files, settings, and applications”.

Langkah 6: Pilih Lokasi Instalasi

Pilih lokasi instalasi untuk Windows 10. Pilih drive yang ingin Anda gunakan dan klik Next. Jika Anda ingin melakukan partisi pada drive yang sudah ada, klik “Drive options (advanced)”.

Langkah 7: Membuat Partisi Baru

Setelah memilih “Drive options (advanced)”, Anda akan melihat daftar drive yang tersedia di komputer Anda. Pilih drive yang ingin Anda partisi dan klik “New”.

Langkah 8: Tentukan Ukuran Partisi

Tentukan ukuran partisi yang ingin Anda buat untuk drive yang dipilih. Jika Anda ingin membuat lebih dari satu partisi, tentukan ukuran untuk setiap partisi dan klik “Apply”.

Langkah 9: Selesai

Setelah selesai membuat partisi, klik “Next” untuk melanjutkan proses instalasi. Proses instalasi akan memulai proses copying file dan menginstal Windows 10 ke partisi yang telah dibuat.

Kelebihan dan Kekurangan Membuat Partisi Saat Install Windows 10

Kelebihan

  • Memudahkan dalam mengatur file dan program
  • Memungkinkan untuk melakukan backup dan restore data dengan lebih mudah
  • Mempercepat proses pencarian file dengan menempatkan file pada partisi yang berbeda
  • Mempercepat proses defragmentasi pada hard drive

Kekurangan

  • Memakan waktu dan proses instalasi yang lebih lama
  • Menggunakan ruang hard drive yang lebih banyak
  • Lebih sulit untuk diatur jika partisi yang telah dibuat harus diubah atau dihapus

FAQ

Apakah saya harus membuat partisi saat menginstal Windows 10?

Tidak, Anda dapat menginstal Windows 10 tanpa membuat partisi, namun membuat partisi dapat memudahkan penataan file dan program serta proses backup dan restore data.

Apakah partisi yang telah dibuat dapat diubah atau dihapus setelah instalasi selesai?

Ya, partisi yang sudah dibuat dapat diubah atau dihapus setelah instalasi selesai. Namun, proses ini dapat lebih sulit dilakukan dibandingkan saat proses instalasi.

Apakah partisi dapat mempengaruhi kinerja komputer?

Ya, partisi dapat mempengaruhi kinerja komputer terutama dalam proses pencarian file dan proses defragmentasi pada hard drive.

Apakah saya dapat membuat partisi baru setelah instalasi selesai?

Ya, Anda dapat membuat partisi baru setelah instalasi selesai. Namun, proses ini dapat lebih sulit dilakukan dibandingkan saat proses instalasi.

Kesimpulan

Itulah langkah-langkah membuat partisi saat instalasi Windows 10 beserta kelebihan dan kekurangannya. Selalu pastikan untuk memilih partisi yang tepat dan menentukan ukuran partisi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam proses instalasi dan pengaturan file dan program pada komputer Anda. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!