5 Tips Galang Dana DP Rumah Impian Untuk Freelancer

Memiliki rumah idaman tentu menjadi impian hampir semua orang, termasuk pekerja lepas atau freelancer. Namun, karena penghasilan yang tidak stabil, seringkali para freelancer kurang percaya diri untuk membeli rumah impiannya. Anda juga harus mempertimbangkan faktor nominal uang muka atau besar uang muka sebuah rumah.

Oleh karena itu, para freelancer perlu mengelola keuangan pribadinya dengan lebih cerdas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk memudahkan dalam menagih uang muka rumah.

1. Sesuaikan harga rumah Anda agar sesuai dengan anggaran Anda

Saat menentukan rumah mana yang akan dibeli, penting bagi seorang freelancer untuk menyesuaikannya dengan anggaran Anda. Secara umum, harga rumah harus sesuai dengan spesifikasi rumah idaman Anda. Jadi carilah rumah yang harga dan spesifikasinya paling mendekati dengan budget dan kebutuhan Anda.

Misalnya, jika Anda membutuhkan rumah besar, Anda bisa berkompromi dengan mencari rumah di pedesaan. Sebaliknya, jika lokasi Anda di kota adalah prioritas Anda, rumah yang tidak terlalu besar bisa menjadi tempat liburan Anda tergantung pada anggaran Anda.

Hal ini juga memudahkan Anda untuk menentukan tujuan DP atau DP yang akan diambil.

2. Cobalah untuk mensimulasikan taruhan Anda

Setelah Anda menemukan rumah impian Anda, langkah selanjutnya adalah mensimulasikan pembayaran cicilan di bank. Cari tahu terlebih dahulu aturan peminjaman yang berlaku dan sistem pembayarannya, termasuk suku bunga yang berlaku.

Setelah itu, perhitungan yang cermat dapat dilakukan berdasarkan simulasi yang dilakukan. Ini memudahkan Anda untuk memilih tarif bulanan yang sesuai dengan anggaran Anda.

3. Hemat minimal 30 persen

Penghasilan freelancer tidak ditentukan. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa menyisihkan keuntungan setiap bulannya. Anda dapat menggunakan sistem alokasi 50-30-20 untuk mengelola anggaran keuangan Anda, di mana 50 persen untuk kebutuhan dasar, 30 persen untuk investasi dan tabungan, dan 20 persen untuk dana darurat.

Untuk penghematan, 30 persen dapat dikurangkan dari setiap proyek yang diselesaikan. Selain itu, Anda juga dapat meningkatkan tingkat tabungan Anda jika Anda menerima penghasilan tambahan.

4. Buat dana darurat

Sementara Anda menabung untuk mempersiapkan uang muka rumah impian Anda, Anda juga perlu menyiapkan dana darurat minimal 10 persen dari penghasilan Anda.

Dalam hal perencanaan keuangan, dana darurat harus selalu menjadi prioritas utama. Hal ini disebabkan banyaknya risiko tak terduga yang mungkin muncul di masa mendatang yang dapat membahayakan kondisi keuangan.

Selain untuk kebutuhan mendadak dan mendesak di kemudian hari, dana darurat juga bisa digunakan untuk mengisi tabungan rumah tangga atau pengeluaran tak terduga lainnya.

5. Investasi pada obligasi

Berinvestasi dapat memudahkan Anda mengumpulkan uang muka rumah, salah satunya melalui obligasi. Profil risiko yang ditawarkan oleh obligasi relatif rendah dan terukur, memberikan rasa aman bagi investor pemula, dan produk investasi yang satu ini menawarkan beragam time frame dan mata uang.

Obligasi diterbitkan dalam bentuk surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau korporasi.

Citibank juga berkomitmen untuk menawarkan berbagai produk investasi berkualitas untuk membantu Anda mencapai tujuan investasi Anda, dalam hal ini Citibank bertindak sebagai distributor atau penjual obligasi pemerintah.

Melalui layanannya, Citibank menawarkan berbagai jenis obligasi mulai dari obligasi pemerintah Republik Indonesia dalam mata uang rupiah, dolar AS dan euro hingga sukuk negara (SR) untuk nasabah ritel. Lihat tautan ini untuk informasi lebih lanjut.