Cara Mudah Mengonversi File Word Ke PDF

Apakah Anda sedang kuliah atau bekerja, Anda mungkin berurusan dengan berbagai jenis dokumen. Dua format dokumen yang paling umum digunakan adalah Word dan PDF. Kedua format ini berkisar dari tugas akhir kuliah hingga surat lamaran kerja dan resume.

Mereka yang bekerja di bidang pembuatan konten menulis mungkin akrab dengan dua format ini. Untuk membuat konten, Anda tentu saja akan merekam dan menyimpan data dalam format Word. Namun, jika Anda ingin mempublikasikannya dalam bentuk white paper dan e-book yang dapat diunduh oleh pembaca, tentunya Anda perlu mengonversi formatnya ke PDF terlebih dahulu.

Mengapa mengonversi file Word ke PDF?

Ada banyak alasan mengapa seseorang mungkin ingin mengonversi dokumen Word ke PDF. Anda mungkin perlu mengirim dokumen ke seseorang yang tidak memiliki Microsoft Word. Ini masih salah satu alasan utama untuk konversi.

Alasan lain untuk mengonversi dokumen Word ke PDF adalah keamanan. PDF tidak dapat diedit, jadi jika Anda ingin memastikan dokumen tidak dapat diubah, Anda dapat mengubahnya menjadi PDF. Ini sangat berguna untuk hal-hal seperti dokumen hukum atau kontrak.

Cara Mengonversi Word ke PDF

Ada beberapa program dan aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk mengonversi file Word ke PDF. Kemungkinan besar, beberapa di antaranya sudah ada di laptop Anda atau tersedia online. Bahkan, beberapa menyediakan fitur untuk mengedit file PDF dan mengubahnya menjadi Word.

Mau tahu apa saja software dan aplikasinya? Berikut adalah daftarnya.

1. Simpan dokumen PDF di Microsoft Word.

Bagi mereka yang menggunakan Microsoft Office untuk menulis dan mengedit dokumen, Anda dapat menemukan opsi untuk menyimpan file sebagai PDF. Ini sangat mudah.

– Buka dokumen Word yang ingin Anda konversi ke PDF.

– Klik “File” dan pilih “Save As”.

– Pada halaman simpan, pilih folder tempat Anda ingin menyimpan file PDF baru ini.

– Di bawah “Jenis file” pilih PDF (*.pdf). Ganti nama dokumen jika perlu.

– Tekan “Simpan”.

Bahkan jika Anda kembali ke halaman dokumen Word, file PDF sudah disimpan dan dapat dibuka dengan penampil PDF pilihan Anda.

2. Gunakan perangkat lunak WPS gratis

Sulit untuk memungkiri bahwa harga Microsoft Office cukup mahal, terutama untuk kantong mahasiswa. Alih-alih menggunakan versi bajakan, ada beberapa program serupa yang tersedia secara gratis dan Anda dapat menggunakannya tanpa koneksi internet. Salah satunya adalah WPS Office.

Perangkat lunak yang dikembangkan oleh Kingsoft menawarkan tiga aplikasi: Writer, Spreadsheets, dan Presentation. Masing-masing aplikasi ini kompatibel dengan file Word, Excel, dan Powerpoint dari Microsoft Office. Sebagai bonus, WPS juga menyediakan kemampuan untuk menyimpan file sebagai PDF. Caranya pun tak kalah mudah.

2-1. Buka dokumen Word yang ingin Anda konversi ke PDF.

2-2. Tekan “Menu” dan pilih “Ekspor ke PDF”.

2.3. Lihat file dan pilih halaman yang ingin Anda simpan sebagai PDF.

2.4. Di halaman ini, Anda juga dapat mengubah nama file.

2.5. Klik ikon “Ekspor ke PDF “.

Ingatlah bahwa meskipun kompatibel dengan file yang dibuat di Microsoft Word, font yang Anda gunakan dalam dokumen belum tentu tersedia di WPS Office. Jadi jangan heran jika font berubah secara otomatis saat Anda membukanya. Jika ini terjadi, bersiaplah untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengedit ulang dokumen sebelum mengonversinya ke PDF.

Menariknya, WPS Office juga memiliki fitur konversi PDF ke Word. Dengan demikian, jika dokumen Word Anda hilang atau terhapus, Anda dapat mengubah versi PDF untuk mengedit kembali isi dokumen tersebut.

3. Konversi Word ke PDF di Google Drive

Siapa yang tidak memiliki akun Google hari ini? Selain mengakses Gmail, pemegang akun Google juga dapat menggunakan Drive. Mirip dengan WPS Office, layanan cloud ini juga menyediakan tiga aplikasi (Documents, Sheets, dan Slides) yang kompatibel dengan file dari Microsoft Office.

Anda juga dapat mengonversi file Word ke PDF. Sederhananya, laptop Anda harus terhubung ke Internet saat melakukannya.

3-1. Unggah file Word yang ingin Anda konversi ke PDF ke Drive.

3-2. Klik dua kali pada file yang diinginkan atau klik kanan dan pilih “Buka dengan Google Documents”.

3-3. Klik “File” dan arahkan kursor ke “Download”.

3-4. Pilih “PDF Document (.pdf)” dan dokumen akan dimuat secara otomatis.

Sekali lagi, seperti WPS Office, Google Drive menawarkan fitur konversi PDF ke Word. Ini sebenarnya jauh lebih mudah daripada mengonversi Word ke PDF.

Setelah mengunggah file PDF ke Google Drive, klik kanan dan pilih “Buka Dengan”, lalu “Google Dokumen”. Dokumen akan terbuka secara otomatis dalam format Microsoft Word (.docx) yang dapat diedit dan diunduh. Namun, hasil konversi tidak selalu akurat, terutama jika file tersebut berisi banyak gambar dan elemen desain lainnya.

4. Konversi Word ke PDF secara online

Jika Anda sedang terburu-buru, ada cara mudah untuk mengonversi Word ke PDF. Selama Anda memiliki atau terhubung dengan koneksi internet. Salah satu layanan online yang bisa Anda gunakan adalah Adobe Acrobat Online. Layanan konversi Word ke PDF juga tersedia secara gratis.

Ada berbagai alasan untuk menggunakan layanan ini. Adobe Acrobat adalah perusahaan di balik format PDF. Dengan kata lain, hasil konversi dengan layanan ini dijamin bagus tanpa terlalu banyak mengubah format.

Oh ya, untuk mengakses layanan ini, ikuti tautan ini: https://www.adobe.com/acrobat/online/word-to-pdf.html

Berikut cara menggunakan layanan online untuk mengkonversi Word ke PDF.

4-1. Klik tombol “Choose File” atau seret dan lepas file Word (doc/docx) ke dalam area tombol

4-2. Pilih file Word (doc/docx) yang ingin Anda konversi ke PDF.

4-3. Acrobat akan secara otomatis mengonversi file Word ke PDF.

4-4. Silakan unduh file PDF yang dikonversi oleh Acrobat.

Bagaimana? Seberapa mudah untuk mengonversi file Word ke PDF? Sekarang coba sendiri!