Perbedaan PHP 5x dan 7x dari Segi Kecepatan hingga Optimasi Performa

Dalam aktivitas building website atau pembentukan suatu website tidak terlepas dari kebutuhan akan bahasa pemrograman. Pemilihan bahasa pemrograman akan menentukan performa hingga keunggulan dari suatu website yang dibangun. Tidak hanya JavaScript, jenis bahasa pemrograman sangat bervariasi dengan salah satunya yaitu PHP dengan berbagai versi yang ada. Lalu apa perbedaan PHP 5x dan 7x?

Bukan hanya menyinggung kecepatan dari suatu website, dikatakan bahwa PHP 7x memiliki berbagai jenis keunggulan. Dengan begitu apakah sangat perlu untuk melakukan upgrade ke versi terbaru dari PHP? Berikut ulasannya, atau bisa simak disini codelapan.com

PHP untuk Website Lebih Baik

Sebelum menentukan harus melakukan upgrade atau bertahan dengan versi bahasa pemrograman PHP yang lama, alangkah baiknya para programmer baik pemula atau senior mengetahui lebih dalam mengenai jenis bahasa pemrograman yang satu ini.

Hypertext Pre-processor atau yang lebih dikenal sebagai PHP adalah salah satu dari sekian banyak bahasa pemrograman yang dimanfaatkan untuk mengembangkan situs website statis, dinamis, atau bahkan aplikasi web. Yang membedakan situs website statis dan dinamis adalah dari segi perubahan konten yang ada pada website. Pada situs website statis, konten di dalamnya tidak mudah berubah kecuali diubah secara manual melalui bahasa pemrograman website. Sedangkan website dinamis adalah sebaliknya.

Berbeda dengan bahasa pemrograman terpopuler yaitu JavaScript yang menggunakan client-side, PHP merupakan bahasa pemrograman dengan basis script yang akan dijalankan oleh server. PHP bisa ditambahkan ke dalam kode HTML atau bahkan dikombinasikan dengan berbagai sistem template web.

Fungsi Lebih Dalam dari PHP

Pemilihan PHP selain karena bersifat open source yaitu karena fungsi PHP dalam mengembangkan jenis situs website dinamis dan statis dengan sangat mudah. Tidak hanya menciptakan website yang dinamis, PHP juga dapat berfungsi sebagai penyimpanan database.

Penambahan PHP ke dalam HTML sangat memungkinkan, bahkan ketika HTML tidak ditambahkan maka hasil pemrograman tersebut akan dilabeli dengan PHP murni. Suatu server akan membaca kode PHP dan ditampilkan dalam bentuk HTML pada suatu website. Maka agar kode PHP terdeteksi jangan lupa untuk menyertakan tag dalam kode HTML.

Perbedaan PHP 5x dan 7x, Lebih Baik Versi Lama atau Terbaru?

Mesin Zend PHP

Sebelum maraknya penggunaan PHP 5x, terlebih dahulu terdapat versi PHP yang disebut PHP 4 yang diluncurkan pada tahun 1999. Sejak saat itulah penggunaan mesin Zend mulai diterapkan pada berbagai platform.

Zend sendiri merupakan suatu mesin pengeksekusi yang sifatnya open-source yang mana sangat mendukung jika digunakan pada PHP 7x. Mesin Zend ini dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman C. Dengan menggunakan mesin Zend maka akan membantu dalam menginterpretasikan bahasa pemrograman PHP pada sebuah website. Sehingga akan memudahkan seorang developer untuk melakukan pengembangan pada website.

Pada PHP 5x, mesin Zend yang digunakan adalah versi Zend II sedangkan PHP 7x menggunakan mesin Zend dengan kode yang dijuluki PHPNG atau sebagai generasi lebih lanjut.

Kemampuan Mengatasi Terjadinya Eror

Seorang developer yang bertanggung jawab atas pemrograman PHP selalu memiliki masalah yang sama yaitu dalam hal menemukan error atau kesalahan fatal dengan mudah karena pekerjaan tersebut sulit terdeteksi. Namun dengan menggunakan exceptions dapat menjadi jalan satu-satunya yang dapat menyelesaikan masalah ini.

Mesin Zend versi terbaru memiliki kelebihan untuk memudahkan pengembang dalam menangani kesalahan fatal mengenai run time. Dimana terkadang kesalahan tersebut menjadi suatu hal yang tak professional dan berisiko. Menggunakan PHP 7x akan membuat programmer website untuk mendapatkan pengecualian melalui parent class yang disebut dengan BaseException.

Berikut adalah kode kesalahan fatal dan hasilnya yang muncul dari dua versi berbeda.

Sebelum PHP 7x

function call_method($object){

 $object->method();

}

call_method(null);

Sesudah PHP 7x

try{

call_method(null);

}

catch (EngineException $e){

echo "expection":{$e->getMessage()}\n";

}

Kompatibel untuk OS Windows 64-Bit

Perbedaan PHP 5x dan 7x selanjutnya terletak pada asal mula PHP dibentuk. Menjadi bagian dari LAMP stack, membuat PHP menggunakan basis operasi sesuai Linux. Meskipun begitu, penggunaan pemrograman PHP pada sistem operasi Windows sangat dimungkinkan. Windows sendiri memiliki dua bit sistem, yaitu Windows dengan X86 dan X64.

PHP versi 5x pada pengembangannya belum mendukung penggunaan pada Windows 64-bit, sedangkan versi terbaru PHP yaitu 7x secara efisien sudah mendukung fitur tersebut. Dengan kemudahan tersebut juga membuat sang developer secara maksimal dapat melakukan pekerjaannya di sistem operasi Windows. Dengan PHP 7x maka Anda dapat menjalankan dan Menyusun bahasa pemrograman pada Windows X64.

Deklarasi Indeks Tipe Skalar

Saat menggunakan PHP versi 5x, Anda sebagai seorang programmer atau developer dapat melewati beberapa parameter fungsi menggunakan sistem kelas, interface, ataupun hanya tipe array. Contohnya ketika Anda ingin melewati parameter dari beberapa tipe rangkaian pada fungsi, maka Anda akan melakukan pengecekan fungsi tersebut menggunakan script sebagai berikut.

// php 5

function getrollNo($number) {

    if (! is_integer($number)) {

        throw new Exception("Please ensure the value is a number");

    }

    return $number;

}

getrollNo('students');

Sedangkan jika Anda menggunakan versi terbaru 7x maka tidak perlu melakukan tindakan untuk pengecekan ekstra. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengetikkan parameter fungsi dengan rangkaian yang diinginkan ke dalam beberapa tipe variabel dan PHP 7 akan melempar pengecualian kesalahan fatal. Sehingga script yang dibutuhkan sebagai berikut.

// PHP 7

function getrollNo(int $number) {

    return $number;

}

getrollNo('students');

// Error raised

Migrasi Sistem dari PHP 5x ke PHP 7x

PHP versi 7x meliputi pembaharuan yang signifikan sehingga memiliki performansi yang lebih cepat daripada versi sebelumnya. Namun melakukan migrasi sistem pada suatu aplikasi dari versi lama ke versi baru yaitu PHP 7 akan memungkinkan adanya beberapa tantangan. Namun memang perubahan yang diberikan akan sangat bermanfaat karena kinerja versi baru ini lebih cepat dengan permintaan yang sedikit dari server.

Penting untuk diingat bahwa migrasi sistem ke PHP 7x artinya bahwa kumpulan projek yang ada harus sudah tersedia di versi 7x karena saat migrasi akan terjadi penghentian proyek beberapa saat. Jika aplikasi yang Anda miliki berada di versi PHP 5.5 atau 5.6 maka migrasi ke 7x mudah dilakukan. Namun jika kode dari aplikasi ditulis di PHP 4x maka migrasi membutuhkan beberapa moderasi syntax.

Terdapat beberapa perbedaan PHP 5x dan 7x dengan kelebihan yang diberikan pada versi baru serta tantangan yang menyertainya. Tidak diragukan lagi bahwa PHP versi 7x saat ini menjadi pilihan terbaik untuk beradaptasi di lingkungan dengan penuh perkembangan serba cepat. Bersamaan dengan fitur dan manfaat yang dimiliki, PHP 7x menjadi bahasa pemrograman yang memadai untuk dikembangkan pada berbagai skala aplikasi.