Persija Vs Madura United, Pelatih Sudirman Menyiapkan Strategi Khusus Untuk Redam Beto Dan Greg

Pelatih Jakarta Persia Sudirman sudah menyiapkan strategi khusus menghadapi Madura United.

Perciga akan menghadapi Madura United dalam lanjutan Belt and Road League 1 2023/2022 pada Kamis malam (17/3/2022).

Duel Persija Jakarta melawan Madura United akan digelar di Stadion Kapten Ai Wayan Dipta Gianyar, Bali.

Persiga akan memanfaatkan pertandingan ini untuk memperbaiki posisinya di klasemen.

Pelatih Macan Kemayoran Sudirman ingin skuadnya tampil lebih baik dari klasemen saat ini.

Persiga saat ini berada di peringkat delapan dengan 41 poin dari 30 pertandingan.

Tiga poin tambahan akan membantu memperkuat posisinya dan dia bisa memimpin enam besar.

Poin yang diraih Macan Kemayoran hanya terpaut sedikit dari PSIS Semarang yang saat ini berada di puncak.

Sementara itu, dari peringkat enam, Persiga terpaut 7 poin dengan Borneo yang sudah memainkan 31 pertandingan.

Rehan juga akan mengamankan tiga poin dari tim-tim berikut.

Pasalnya, Persiga hanya terpaut dari dua tim berikutnya, Persic Kediri dan Persita yang mengumpulkan 38 poin dari 31 laga.

“Kami tetap berpegang pada tujuan kami, yaitu meningkatkan peringkat. Kami akan bermain keras untuk memenangkan pertandingan,” kata Sodermann seperti dikutip surat kabar resmi Persiga.

Soedirman menyiapkan strategi khusus melawan Madura nanti.

Dia tahu Madura punya pemain bagus, seperti Beto (Alberto Goncalves) dan Greg (Nokolo) di depan.

Lalu ada Jaime (Jaimeson da Silva) yang merupakan bek terbaik di liga.

Mantan bek timnas ini juga sudah menyiapkan skema permainan untuk mendongkrak pertandingan Madura United, terutama dalam mengantisipasi lini pertama.

“Saya pasti akan memberikan instruksi khusus kepada para pemain. Itu semua tergantung pada bagaimana lawan bermain. Kami tahu ada Beto dan Greg. Mereka berdua memiliki tipe permainan yang berbeda di mana Beto lebih banyak menjadi target dan Greg bisa menghancurkan pertahanan,” kata Soderman. dikatakan.

Sudirman akan selalu memposisikan pemain untuk melindungi pergerakan penyerang.

Dia tidak ingin Beto dan Greg bergerak bebas dan menciptakan peluang untuk mencetak gol.

Pelatih Sudirman kembali menegaskan: “Jika pemain ini mendapatkan bola, pemain kita harus selalu berada di dekatnya agar dia tidak bebas mencetak gol atau melewati pertahanan kita.”