Download Touch VPN (Android APK)

Touch VPN mendukung hampir semua sistem operasi berbagai jenis perangkat. Baik itu Windows, Mac, iOs, dan bahkan Android. Jadi Anda dapat mengunduh versi sesuai dengan yang Anda butuhkan.

Ini adalah aplikasi yang ukuran filenya cukup ringan, jadi tidak terlalu banyak pemborosan data atau kapasitas storage smartphone Anda.

Instalasi juga cukup sederhana dan membutuhkan waktu kurang dari 10 detik.

Anda dapat memilih lokasi server dari salah satu negara yang terdapat di daftar server. Beberapa negara bahkan memiliki lebih dari lokasi 1 server untuk Anda gunakan. Meskipun hanya tersedia sedikit negara dan belasan opsi server yang tersedia dalam versi gratis. Namun itu sudah lebih dari cukup.

Download Touch VPN

  • Pilih sesuai dengan jenis perangkat yang Anda gunakan
  • Klik “Download”
  • Buka file yang sudah di-download, lalu klik “Install”
  • Jalankan program VPN

Kecepatan Koneksi

Saat menggunakan akses internet First Media, saya butuh waktu sekitar 5 detik untuk terhubung ke lokasi server di Hong Kong dan sekitar 3 detik untuk server Singapura. Menurut saya waktu koneksinya cukup lumayan.

Fakta dari sebagian besar VPN gratis adalah bahwa mereka memperlambat kecepatan internet Anda.

Saat mencoba Touch VPN dari lokasi di Jakarta dan menghubungkan ke server Belanda, saya mendapatkan kecepatan speedtest sebesar 5mbps. Terjadi penurunan kecepatan internet sebesar 50% dari yang awalnya 10Mbps. Tapi sekali lagi ini wajar jika hanya digunakan untuk browsing.

User Interface

Aplikasinya sangat simple dan mudah digunakan. Proses koneksi sangat cepat, cukup buka aplikasi VPN, pilih negara, klik sambungkan dan selesai.

Jadi menurut saya ini adalah nilai plus untuk user interface aplikasinya. Dan mengingat daftar negara dan server yang tersedia, ini merupakan nilai plus bagi sebuah aplikasi gratis.

Cara pengaturannya juga sangat umum dan mudah dimengerti. Ada opsi yang memungkinkan Anda mengontrol bagaimana aplikasi VPN ini bekerja di perangkat Android anda.

Lalu ada settingan “Proxy”. Jika Anda tidak ingin menggunakan proxy default dan ingin menetapkan proxy manual, maka Anda bisa mengubahnya di bagian ini.

Di kebanyakan “VPN Gratis” biasanya hanya mengizinkan Anda terhubung ke 2-3 set IP yang berbeda. Namun Touch VPN memiliki pengaturan koneksi yang menawarkan berbagai fitur berbeda.

Cara Menggunakan Touch VPN

Perhatikan bahwa meskipun aplikasi ini gratis untuk diunduh, Anda hanya diberikan setidaknya batas waktu akses gratis per minggu.

Secara default, aplikasi akan secara otomatis memilih negara tempat Anda dapat terhubung ke salah satu servernya. Meski begitu, Anda tetap bebas memilih lokasi negara sesuai kebutuhan Anda. Hanya saja jika Anda adalah pengguna gratis, pilihannya cukup terbatas. Bagaimanapun, setelah Anda memilih negara koneksi, cukup tekan tombol “Connect” dan kemudian tunggu sampai aplikasi menyatakan bahwa Anda telah berhasil terhubung ke salah satu servernya.

Setelah ini, Anda dapat melanjutkan ke apa pun yang ingin Anda lakukan seperti menonton film yang dibatasi secara geografis. Berhati-hatilah dengan waktu Anda karena segera setelah Anda mencapai batas waktu, aplikasi akan secara otomatis memutuskan koneksi Anda dari servernya.

Jika masih ada waktu tersisa dan Anda sudah selesai menonton, cukup tekan tombol “Disconnect” di aplikasi. Ini akan memungkinkan Anda untuk kembali ke alamat IP asli Anda.

Aplikasi ini cukup bagus untuk menjelajahi situs yang hanya tersedia di negara tertentu. Misalnya, jika Anda mencoba mengakses situs yang hanya tersedia untuk pengguna AS, Anda dapat terhubung ke server aplikasi yang berbasis di AS. Melalui ini, Anda dapat dengan bebas menonton video di Vimeo atau Reddit. Fitur bagus lainnya dari aplikasi ini adalah Anda dapat membagikan koneksi Anda ke perangkat lain.

Meskupun memiliki keterbatasan dibandingkan VPN Premium, Touch VPN cukup lumayan untuk pengguna yang sesekali menggunakan perangkat mereka untuk browsing situs dan konten tertentu.

Protokol

VPN ini menawarkan Anda dua protokol koneksi utama, yaituTCP dan UDP.

Transmission Control Protocol (TCP) adalah salah satu protokol sambungan teraman dan paling andal yang tersedia.

Pada dasarnya internet merupakan sebuah aliran data dari berbagai sumber. Jadi apa yang dilakukan TCP adalah, berkomunikasi dengan situs web atau server tujuan lalu menunggu respons positif-negatif dari sisi penerima, dan kemudian mengirim paket data kedua pada koneksi yang aman.

Itulah yang membuatnya lebih dapat diandalkan. Namun proses yang panjang ini juga membuat TCP lebih lambat dibandingkan dengan UDP sehingga protokol mana yang harus Anda gunakan sebenarnya bergantung pada jenis situs yang ingin Anda akses.

UDP adalah lawan dari TCP, yang merupakan singkatan dari User Datagram Protocol.

Apa yang dilakukannya UDP adalah mengirimkan paket data tanpa menunggu respons dari ujung lain. Namun dengan cara ini tidak ada jaminan bahwa semua paket data akan diterima di sisi lainnya.

Tapi ini justru membuat UDP menjadi protokol dengan koneksi yang lebih cepat karena tidak harus menunggu respon dari sisi penerima.

Sekarang saya tidak akan mengatakan bahwa keduanya adalah satu-satunya protokol koneksi yang tersedia di internet, ada beberapa protokol koneksi lain yang digunakan oleh jenis VPN premium, Anda dapat melihatnya disini.

Keduanya adalah protokol koneksi yang paling banyak digunakan dan lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan browsing Anda.

Fungsi Touch VPN

Pada dasarnya Pemerintah dan pihak terkait akan memantau setiap gerakan Anda dan pengguna lainnya, termasuk setiap situs web yang Anda kunjungi dll. Dan mereka melakukannya dengan memprioritaskan aliran data berdasarkan Spam, Malware, Virus, dan Daftar Blokir.

Jadi yang perlu Anda pahami adalah, ISP mungkin telah memblokir akses ke situs web tertentu di negara Anda, atau mungkin hanya memata-matai Anda secara acak. Dengan mengaktifkan Touch VPN saat browsing akan menyulitkan mereka untuk melacak Anda.

Salah satu fitur lainnya yang Anda dapatkan dari Touch VPN adalah fitur untuk menonaktifkan filter DNS. Seringkali server DNS Anda memblokir akses ke situs web tertentu. Dengan fitur “nonaktifkan Filter DNS”, Anda dapat melewati pemblokiran itu dan mengakses hampir semua situs web yang diblokir.

Biasanya, saat Anda terhubung ke internet, Anda terlebih dahulu terhubung ke penyedia layanan internet Anda, yang kemudian menghubungkan Anda ke situs web apa pun (atau aplikasi lainnya) yang ingin Anda kunjungi. Semua lalu lintas internet Anda melewati server ISP Anda dan semua aktifitas online Anda akan dilihat dan dapat direkam oleh ISP.

Saat menggunakan Touch VPN, Anda tersambung ke server yang dijalankan oleh penyedia VPN Anda (“server VPN”) melalui koneksi terenkripsi, terkadang disebut sebagai tunnel. Ini berarti bahwa semua data yang berpindah antara smartphone Anda dan server VPN akan diamankan sehingga hanya Anda dan server VPN yang dapat “melihatnya”. Jadi, Anda menyamarkan lokasi Anda, misalnya seakan sedang berada di New York, sedangkan Anda sebenarnya sedang bersantai di rumah.