Xiaomi 12S Pro Tidak Akan Menggunakan Chipset Qualcomm

Rumor mengatakan bahwa Xiaomi akan memperkenalkan beberapa ponsel Android dan perangkat AIoT terbaru pada Mei 2023.

Berdasarkan bocoran baru-baru ini, perusahaan China itu mengumumkan seri Redmi Note 11T, Mi Band 7, Xiaomi 12S dan 12S Pro.

Jajaran ponsel Xiaomi ini disebut-sebut akan ditenagai oleh chipset baru besutan Qualcomm, yakni Snapdragon 8 Gen 1 Plus.

Namun, Xiaomiui – sumber yang membocorkan berita di atas – telah mengoreksi informasi yang ditemukannya di source code MIUI terbaru.

“Xiaomi 12S Pro akan hadir dengan prosesor Dimensity 9000 sebagai pengganti Snapdragon 8 Gen 1,” kata Gizchina seperti dikutip, Selasa (10/5/2023).

Diyakini dengan chipset ini, ponsel terbaru Xiaomi tidak akan dirilis di seluruh dunia, hanya akan dijual untuk pasar Cina.

Namun tidak menutup kemungkinan Xiaomi akan meluncurkan 12S Pro dengan dua pilihan chipset, yakni Snapdragon 8 Gen 1 dan Dimensity 9000.

Sebelumnya, jajaran ponsel Xiaomi yang akan menggunakan chipset baru Qualcomm antara lain Xiaomi 12 Ultra, Mix Fold 2, 12S, 12SPro, dan 12T Pro/Redmi K50S Pro.

Kemungkinan besar, Xiaomi 12 Ultra akan menjadi pilihan terbaik perusahaan untuk debut pertama chip Snapdragon 8 Gen 1 Plus.

Xiaomi baru saja merilis daftar perangkat yang tidak akan menerima pembaruan perangkat lunak, pembaruan keamanan, versi MIUI terbaru, dan OS Android yang akan datang.

Ponsel Android yang masuk dalam daftar tersebut diberi nama “Xiaomi End of Life”, termasuk jajaran smartphone Redmi Go, Redmi Note 7 dan Redmi Note 7 Pro.

* Fakta atau hoax? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang dibagikan, Cek Fakta WhatsApp Liputan6.com di 0811 9787 670 cukup dengan memasukkan kata kunci yang diinginkan.

**Ikuti mudik Lebaran 2023 melalui sistem video surveillance Kementerian Perhubungan dari berbagai titik secara real time di tautan ini

Daftar berikut berisi perangkat apa pun yang layanan purna jualnya dihentikan, seperti perbaikan, penggantian komponen jika rusak.

Baca juga

Ponsel Android Xiaomi mana yang tidak akan menerima pembaruan perangkat lunak, keamanan, dan MIUI terbaru? Mengutip dari Gizchina Kamis (5/5/2023), berikut daftar lengkapnya.

Selain jajaran Xiaomi, perusahaan juga akan berhenti mendukung pembaruan untuk smartphone Redmi-nya. Ponsel ini disertakan di bawah ini sebagai berikut:

Qualcomm telah mengumumkan bahwa mereka akan mendistribusikan dana kepada pengembang dan perusahaan yang membangun ekosistem metaverse yang mencakup XR (augmented reality), AR (augmented reality) dan teknologi kecerdasan buatan.

Menurut ZDNet, Selasa (22 Maret 2023), dana yang disediakan melalui Snapdragon Metaverse Fund mencapai $100 juta, atau sekitar $1,4 triliun. Dana tersebut akan disalurkan melalui investasi ventura dari Qualcomm Ventures dan hibah dari Qualcomm Technologies.

Pendanaan ini kemudian akan diberikan kepada perusahaan XR terkemuka untuk mengembangkan penggunaan teknologi ini di berbagai bidang seperti game, kesehatan dan kebugaran, media, hiburan, pendidikan, dan tujuan bisnis.

Selain pendanaan, perusahaan yang berpartisipasi dalam program ini akan menerima akses awal ke berbagai platform teknologi XR, perangkat keras, jaringan investor, termasuk peluang pemasaran bersama dan promosi, kata Qualcomm.

Pendaftaran program Snapdragon MetaverseFund akan dibuka pada Juni 2023. Presiden dan CEO Qualcomm Cristiano Amon berharap program ini akan memberikan kesempatan bagi pengembang dan perusahaan untuk mendorong mereka mengembangkan teknologi generasi berikutnya.

Tak hanya itu, Qualcomm juga mengumumkan kerja sama dengan Square Enix sebagai bagian dari proyek Snapdragon Spaces. Sebagai bagian dari program, Snapdragon ingin mengembangkan headset yang memungkinkan game realitas campuran.

Perhatikan bahwa di Qualcomm, penyebutan Snapdragon akan menjadi tiket ke metaverse. Pernyataan ini bukannya tidak berdasar, karena mereka menggunakan Snapdragon sebagai perangkat atau headset yang akan membawa penggunanya ke metaverse.

Sebelumnya, ESL Gaming bersama Qualcomm menyelenggarakan kompetisi esports untuk para pemain di seluruh dunia. Kolaborasi yang telah berlangsung selama beberapa tahun ini merupakan komitmen bersama untuk menghadirkan pengalaman mobile esports yang terjangkau dan berkualitas tinggi.

Disebut Snapdragon Pro Series, kompetisi ini akan menjadi ekosistem mobile esports global end-to-end. Peluncuran juga telah dilakukan di beberapa wilayah seperti Amerika Utara, Eropa, Timur Tengah, China, Afrika Utara dan Asia Pasifik termasuk Indonesia dan Malaysia.

Kompetisi global ini multi genre dan finalnya disiarkan secara langsung. Nantinya, perangkat yang digunakan dalam kompetisi tersebut akan dipersenjatai dengan seri Snapdragon premium yang dilengkapi dengan Snapdragon Elite Gaming.