Cara Mengembalikan Google Authenticator yang Terhapus secara Sederhana

Tidak semua pengguna Google Authenticator berhati-hati dalam menggunakan alat keamanan informasi digital tersebut dan seringkali membutuhkan akses kembali. Jangan khawatir karena cara mengembalikan Google Authenticator yang terhapus akan dibahas secara singkat lagi jelas di bawah ini:

Sekilas Tentang Google Authenticator

Keamanan informasi pribadi milik seorang pengguna sangat penting dalam berselancar di dunia maya yang penuh aktivitas bagi Google. Inilah yang menginisiasi hadirnya Google Authenticator, dimana orang lain yang mencoba masuk ke akun pribadi akan keluar semacam kode otentikasi.

Sederhananya, orang yang memiliki maksud tertentu apalagi bersifat merugikan tidak bisa masuk begitu saja dalam akun pribadi meskipun mengetahui password. Hadirnya aplikasi ini membuat pengguna dapat sedikit lebih tenang menggunakan akses selancar digital demi pekerjaan maupun menyelesaikan tugas-tugas.

Bukan hanya itu, pengguna juga bisa memanfaatkan otentikasi dua faktor yang kemudian disingkat 2FA melalui pemindai kode QR secara terpisah. Ditambah lagi, pengguna dapat mendesain atau mengatur sebuah pola yang cukup mudah (sederhana diingat) untuk melakukan 2FA pada perangkat pribadi.

Cara Akses Kembali Google Authenticator

Ketidaksengajaan yang dilakukan oleh pengguna Google Authenticator terkadang menyebabkan aplikasi menjadi terhapus bahkan hilang. Lantas apakah ada cara untuk membuat piranti lunak tersebut kembali dapat diakses? Agar mengetahui jawabannya, langsung saja lihat beberapa poin-poin berikut.

1. Gunakan Opsi Screenshot saat Awal Google Authenticator

Bagi pengguna yang baru saja ingin memanfaatkan Google Authenticator ada baiknya dalam mencegah kondisi terhapus atau hilang data, menggunakan Screenshot. Opsi tangkapan layar ini memungkinkan pengguna dalam menyimpan kode yang diberikan secara rahasia (perhatikan dengan benar) pada perangkat pribadi.

2. Lakukan Pencadangan atau Backup Data

Cara mengembalikan Google Authenticator yang terhapus tidak terlepas dari antisipasi seorang pengguna dalam membuat sebuah cadangan data. Proses pencadangan dapat dilakukan dengan menekan opsi Export Account (terletak kanan atas) dalam laman.

Inisiasi akan dilakukan dalam eksport data pada aplikasi melalui kode QR yang mana sandi harus disimpan dengan baik “tempat rahasia”. Selain itu, pengguna bisa mengunduh aplikasi Authy (ditandai lengkungan terikat dan rupa warna merah) untuk melakukan backup data sebagai alternatif.

3. Gunakan Mode Nonaktif Verifikasi 2 Langkah

Pengguna dapat mencoba cara yang satu ini, walaupun berarti akun pada perangkat menjadi lebih rentan. Untuk menerapkannya silahkan buka akun Google pribadi kemudian temukan opsi Keamanan lalu klik. Nanti akan ada pilihan Verifikasi 2 Langkah, langsung tekan Nonaktifkan.

4. Lakukan Permintaan Reset Google Authenticator

Apabila pengguna tidak sempat menyimpan kode rahasia, mungkin dapat meminta reset Google Authenticator pada penyedia layanan terkait. Hanya saja, dalam memakai jasa perlu mempersiapkan sedikit lampiran sebagai syarat agar diprosesnya permintaan. Tidak perlu pusing karena dokumen cukup ringan.

Beberapa lampiran yang dibutuhkan untuk memenuhi ketentuan, foto identitas waktu pengguna melakukan verifikasi kemudian disusul potret selfie. Tambahan lain, selfie yang bertuliskan (tolong reset Google Authenticator) beserta nama tempat jasa reset dan tanggal pengambilan gambar.

5. Gunakan Support Google

Penyedia layanan Google memberikan keleluasaan kepada pengguna untuk bertanya seputar masalah yang tengah dihadapi, asalkan tetap menjaga aturan sesuai ketetapan. Support Google dapat dimanfaatkan dalam konsultasi, dimana pihak yang bersangkutan akan menjawab dengan baik sebagai solusi kendala.

Demikian cara mengembalikan Google Authenticator yang terhapus dengan sederhana dan dapat dilakukan dimanapun, namun pastikan dulu ketersediaan jaringan untuk berjaga-jaga. Diharapkan saat melakukan cara agar akses Google Authenticator kembali, pengguna jangan panik agar semua tahapan bisa berjalan.