Microsoft mengumumkan kedatangan layanan Bing chatbot, yang didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI) khusus untuk perangkat seluler iOS dan Android.
Dalam pengumuman yang dirilis perusahaan, Microsoft menjelaskan bahwa integrasi AI dibuat untuk membantu pengguna smartphone menjawab pertanyaan saat mengakses fitur-fitur Microsoft seperti layanan Edge.
“Kami secara resmi merilis aplikasi seluler baru, Bing dan Edge, yang akan menjadi co-pilot Anda di web, bahkan saat Anda jauh dari desktop,” kata Microsoft dalam pengumuman tersebut.
Selain itu, pembaruan yang dilakukan Microsoft juga memungkinkan pengguna layanan Skype untuk mengakses Bing chatbots melalui perangkat seluler. Hal ini memungkinkan pengguna smartphone iOS dan Android untuk menerjemahkan bullet, teks atau tanggapan sederhana ke dalam lebih dari 100 bahasa.
Meskipun langkah tersebut masih dalam pratinjau, ini bertujuan untuk memudahkan pengguna melakukan percakapan yang lebih fleksibel melalui antarmuka, seperti yang dikutip The Verge.
“Anda memiliki waktu berjam-jam untuk menjelajah, Bing membuat rute cepat, membantu Anda memaksimalkan kunjungan singkat Anda, dan bahkan menerjemahkan saat bepergian,” kata Microsoft.
Sebelum mereka dapat memanfaatkan teknologi AI yang ditawarkan oleh Microsoft, calon pengguna yang ingin mencoba fitur tersebut akan diminta untuk mendaftar terlebih dahulu sebelum dimasukkan dalam daftar tunggu. Setelah diakses, pengguna dapat langsung merasakan teknologi Bing di smartphone mereka.
Bing mengklaim mengungguli chatbot pesaing
Bersamaan dengan Microsoft, meroketnya ChatGPT OpenAI mendorong CEO Alphabet Sundar Pichai untuk meluncurkan mesin pencari atau chatbot berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) di layanan Google.
Dalam pengumuman yang diposting di blog pribadinya, Sundar mengungkapkan bahwa Google kini merilis layanan chatbot AI bernama Bard. Seperti pesaingnya Bing, Bard dibuat menggunakan data Google untuk menyederhanakan pengalaman pengguna.
Meskipun demikian, Microsoft mengklaim layanan chatbotnya lebih baik karena dapat menjawab pertanyaan dengan cepat dan merespons lebih cepat daripada yang lain. Ini karena Bing mewarisi kompleksitas GPT 3.5 yang telah diupgrade dari versi sebelumnya.