Bursa Efek Indonesia Menargetkan Kapitalisasi Pasar Sebesar Rp13.500 Triliun Pada Tahun 2026.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan untuk meningkatkan nilai kapitalisasi pasar atau kapitalisasi pasar saham Indonesia menjadi Rp 13.500 triliun pada tahun 2026.

Kepala Eksekutif BEI Iman Rahman mengatakan, kapitalisasi pasar turun pada awal 2023 dibanding akhir 2022.

“Kapitalisasi pasar per 31 Januari 2023 turun menjadi Rp 9.425 triliun dari Rp 9.499 triliun pada Desember 2022,” ujarnya dalam pertemuan manajemen BEI dengan wartawan pasar modal di kawasan SCBD Jakarta, Kamis (2/2/2023). . ).

Meski mengalami penurunan pada Januari tahun ini, Iman optimistis pasar saham Indonesia akan terus meningkat dalam 4 tahun mendatang.

“Kapitalisasi pasar adalah jumlah saham dikalikan dengan harga. Dari perspektif hari ini, kami perkirakan harga saham akan naik pada tahun 2026,” katanya.

Cara lain untuk meningkatkan kapitalisasi pasar adalah dengan menambah emiten baru atau perusahaan publik berperingkat tinggi.

“Dengan demikian, emiten yang ada (nanti) tidak hanya berkapitalisasi kecil dan menengah, tapi juga berkapitalisasi besar,” pungkas Iman.