Dalam Sepekan, Enam Perusahaan Tercatat Di Bursa Efek Indonesia.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengakuisisi enam emiten baru pada pekan ini.

Pada Senin, PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) mencatatkan saham dan warannya di Papan Akselerasi, menjadi perusahaan ke-12 yang tercatat di BEI pada tahun 2023.

NAYZ beroperasi di sektor barang konsumsi dengan subsektor Makanan & Minuman. Industri dan sub industri NAYZ adalah makanan olahan.

Keesokan harinya, PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) mencatatkan saham dan warannya di Papan Pengembangan BEI, menjadi perusahaan pertama yang tercatat di BEI pada tahun 2023.

“IRSX bergerak di bidang teknologi dengan sub bidang perangkat lunak dan layanan TI. Industri dan sub industri IRSX adalah perangkat lunak,” kata Auliya Noviana Utami Putri, Sekretaris Perusahaan BEI PH, dalam siaran pers, Minggu (12/02/2023). ).

Selain itu, tercatat 4 kali pencatatan perdana pada Rabu, yang pertama adalah PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) yang menempatkan saham dan warannya di Papan Pengembangan BEI dan menjadi perusahaan ke-14 yang tercatat di BEI pada tahun 2023.

VAST beroperasi di real estat dan real estat, serta subsektor. Industri dan subsektor VAST adalah pengelolaan dan pengembangan properti.

PT Haloni Jane Tbk (HALO) juga telah menempatkan saham dan warannya di Papan Pengembangan BEI dan akan menjadi perusahaan ke-15 yang tercatat di BEI pada tahun 2023.

HALO beroperasi di sektor kesehatan, di sub-sektor perangkat medis dan pemasok. Industri HALO adalah peralatan medis dan bahan habis pakai dengan sub-industri pasokan dan distribusi medis.

PT Solusi Paket Digital Tbk (PACK) kemudian mencatatkan saham dan warannya di Papan Akselerasi BEI dan menjadi perusahaan ke-16 yang tercatat di BEI pada tahun 2023.

“PACK beroperasi di sektor dan subsektor bahan baku. Industri dan sub industri PACK adalah container dan packaging,” kata Auliya.

Selain itu, PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) mencatatkan sahamnya di Papan Akselerasi BEI dan menjadi perusahaan ke-17 yang tercatat di BEI pada tahun 2023.

“CHIP beroperasi di sektor teknologi dan di sub-sektor peralatan proses dan peralatan. Industri CHIP adalah peralatan, perkakas dan komponen elektronik dengan sub industri peralatan dan perkakas elektronik,” pungkas Auliya.