IPO GOTO Dinilai Bisa Membuka Peluang Eksistensi Startup Di Pasar Modal

Aplikasi investasi multi aset Pluang yang mengevaluasi kehadiran PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di bursa bisa membuka pintu bagi perusahaan rintisan lain yang juga ada di bursa.

Penawaran Umum Perdana GOTO juga akan meningkatkan daya tarik pasar modal dan meningkatkan jumlah investor ritel.

Claudia Kolonas, Co-Founder Pluang percaya bahwa kehadiran GOTO di pasar modal bisa menjadi langkah awal yang baik bagi startup lainnya. Masuknya GOTO ke bursa juga merupakan bukti nyata dari transformasi digital yang dialami Indonesia khususnya dalam ekosistem ekonomi digital.

Transformasi digital ini juga berdampak positif terhadap pertumbuhan jumlah investor. Tercatat, jumlah investor di pasar modal Indonesia meningkat 92,7% per tahun dari 3,88 juta investor di akhir tahun 2020 menjadi 7,48 juta investor di tahun 2023.

Jumlah investor ritel baru berasal dari investor milenial dan Gen-Z berusia 40-an, dengan pangsa 88%.

Dengan demikian, IPO GOTO akan meningkatkan daya tarik pasar modal dan Claudia berharap dapat meningkatkan jumlah investor ritel. “Kami memiliki ekspektasi yang sangat baik dengan hadirnya GOTO di bursa dan iklim awal ke depan akan lebih positif dengan potensi keberadaannya di pasar modal,” kata Claudia dalam keterangan tertulis, Senin ( 11). . /4).

Pluang juga mengapresiasi salah satu harapan GoTo dalam IPO tersebut adalah kesejahteraan karyawannya. Diketahui, karyawan GoTo, seperti karyawan dan mitra pengemudi online, berkesempatan untuk ikut serta dalam pembelian dan akuisisi saham GoTo dalam IPO tersebut.

Menurut Pluang, keputusan GoTo untuk memberikan saham kepada mitra, seperti mitra pengemudi, juga patut diapresiasi karena ini merupakan upaya inklusi keuangan yang baik dan dapat menjadi contoh bagi startup yang memiliki rencana serupa di pasar modal.

“Indonesia kini semakin dekat dengan demokrasi finansial karena semakin mudah bagi semua lapisan masyarakat untuk mengakses aset investasi, termasuk karyawan dan UKM yang menjadi mitra dagang GOTO,” kata Claudia.

Sekadar informasi, GoTo adalah salah satu mitra utama Pluang untuk mendistribusikan produk investasi mikro dan saluran pembayaran top-up, dimulai dengan kolaborasi platform GoPay pada Maret 2019.

Selain itu, GoVenture yang merupakan unit modal ventura Gojek menjadi salah satu investor Pluang. Pengembangan ekosistem pendanaan lokal merupakan hal yang baik untuk kemajuan ekosistem ekonomi digital, sekaligus meningkatkan daya saing startup lokal, termasuk Pluang.

Artikel ini telah terbit di Kontan dengan Judul Pluang: IPO GOTO Buka Peluang Startup di Pasar Modal