Kehadiran iPhone dengan Face ID di bawah layar mendapat banyak sorotan di media sosial setelah Apple mengumumkan peluncuran perangkat barunya.
Meski Apple belum secara jelas menyatakan kapan fitur canggih ini akan disematkan pada ponsel barunya, menurut informasi, peluncuran iPhone dengan Face ID di bawah layar akan ditunda karena harus ditunda selama satu tahun.
Rumor tersebut juga diilustrasikan oleh pernyataan analis Ross Young dari startup teknologi DSCC, yang mengatakan bahwa peluncuran perangkat ID Wajah Apple, yang kemungkinan besar adalah iPhone 17 Pro, akan dilakukan dari tahun 2024 hingga 2025. ditransfer.
Dalam laporannya, Yang menjelaskan penundaan ini disebabkan oleh masalah sensor yang memengaruhi produksi ponsel Apple.
“Dari rumor tersebut, ini berarti Face ID di bawah layar mungkin muncul di jajaran iPhone sekitar tahun 2025 karena masalah dengan sensornya,” jelas analis Ross Young.
Selain menampilkan Face ID di layar bawah, Apple juga dikabarkan menghadirkan kembali fitur Touch ID yang sempat hilang di iPhone. Berbeda dengan Touch ID yang terakhir digunakan di iPhone 8, kali ini Apple telah memindahkan sensor sidik jari di bawah layar.
Desas-desus itu bocor setelah Apple ketahuan mengambil paten terkait Touch ID di bawah layar yang menggabungkan teknologi inframerah gelombang pendek dengan sistem pencitraan optik.
“Apple baru-baru ini membuat beberapa kemajuan dalam pengembangan Touch ID di bawah layar, menunjukkan bahwa Apple akan merilis Touch ID di bawah layar dua hingga tiga tahun setelah pindah dari ID Wajah ke layar di bawah,” kata informan yeux1122 dalam sebuah posting di blog Naver. . dikutip oleh 9to5mac.
Dengan kombinasi baru ini, ponsel Apple baru tidak hanya dapat digunakan untuk membaca sidik jari, tetapi juga untuk melacak struktur pembuluh darah, kadar oksigen dalam darah, dan detak jantung.
Uniknya, sistem ini juga bisa mendeteksi jika pengguna memakai sarung tangan, meski jari basah, sensor sidik jari tetap bisa mendeteksi pengguna.