Jakarta – PT Angkasa Pura II menyebut Bandara Soekarno-Hatta menjadi salah satu lokasi pertama di Indonesia yang bisa menyediakan akses jaringan 5G Telkomsel.
Jaringan 5G Telkomsel saat ini sudah terpasang di beberapa titik di Terminal 3 dan jangkauannya akan diperluas secara bertahap.
Hal ini sejalan dengan transformasi digital yang dilakukan AP II sejak tahun 2016, dimana corporate airport harus terus mengembangkan infrastruktur digital dalam service delivery, kata President Space Pura II Muhammad Awaldin.
Awaldin mengatakan, Minggu (20/10), Bandara Soekarno-Hatta khususnya Terminal 3 merupakan lokasi terdekat di Indonesia yang dapat memberikan akses 5G, dan tentunya memberikan pengalaman digital terbaik bagi wisatawan, pengunjung bandara, dan pegawai bandara. 3/2022).
Dia melanjutkan, pada tahap awal, AP II dan Telkomsel mengembangkan kerjasama berbasis teknologi 5G, antara lain akses nirkabel 5G, 5G Experience Corner dan layanan solusi 5G di Bandara Soekarno-Hatta.
Muhammad Auluddin mengatakan dengan adanya 5G dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para pelancong selama berada di Bandara Soekarno-Hatta.
“Teknologi 5G membuat koneksi data 20 kali lebih cepat dari 4G, sehingga memberikan pengalaman baru saat kita ingin mendownload sesuatu atau menonton video streaming,” ujar Awal El-Din.
Ia melanjutkan, “Selain itu, teknologi 5G juga memungkinkan penggunaan augmented reality dan virtual reality yang mulus dan mulus.”
Kehadiran jaringan 5G Telkomsel di Terminal 3 juga mendapat respon positif dari wisatawan dan petugas bandara.
Memiliki akses 5G di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sangat bermanfaat untuk kegiatan wisata, kata Doni Ismanto Darwin, Kepala Komunikasi Indonesia yang juga pendiri Forum IndoTelko, Asosiasi Internet of Things Indonesia (ASIOTI) dan Forum Masyarakat Digital Indonesia ( IDSF).
Baginya, akses 5G sangat berguna untuk menyelesaikan pekerjaan sambil menunggu pesawat lepas landas.
“Ini sangat berguna bagi orang-orang seperti saya, yang biasanya menunggu waktu pulang ketika mereka selesai bekerja,” jelas Donnie.
Ia menyimpulkan, “Kehadiran 5G di Soetta benar-benar melambangkan transformasi digital Angkasa Pura II.”
