Twitter Meniru TikTok Dan Mencoba Fitur Video Di Platformnya

Twitter akan memulai uji coba fitur baru yang dapat memudahkan pengguna menonton video imersif dalam layar penuh.

Dengan simple swipe up, atau sering disebut dengan infinite scroll, pengguna Twitter dapat dengan mudah melihat video pendek di halaman Explore yang sebelumnya diubah menjadi dua tab, yaitu For You dan Trending.

“Twitter akan menawarkan pengalaman imersif baru berupa pemutaran video layar penuh, yang dapat diakses hanya dengan mengetuk atau memaksimalkan video di dalam tweet,” demikian bunyi blog resmi Twitter, Kamis (29 September 2023). .

Inovasi ini muncul setelah Twitter melakukan survei di mana perusahaan menemukan bahwa miliaran pemirsa setiap tahun mengunjungi platformnya hanya untuk menonton konten video.

Karena itu, Twitter memutuskan untuk menerapkan teknologi antarmuka pengguna (UI) dan fitur Immersive Media Viewer.

Berkat pengenalan teknologi ini, desain dan tampilan video di Twitter akan mirip dengan TikTok dan Instagram.

Uniknya untuk video, pengguna tetap dapat membalas, me-retweet, menyukai, dan membagikan informasi yang ditampilkan oleh Twitter di umpan Jelajahi.

Sementara Twitter akan menampilkan video pendek, perusahaan mengatakan pengguna masih dapat mengirim pesan teks setidaknya 140 karakter ke beranda.

Teknologi ini sudah dirintis oleh Twitter sejak lama, tepatnya pada Desember 2023, tepat ketika platform media sosial TikToK sedang naik daun.

Inilah yang mendorong Twitter untuk menawarkan layanan video layar penuh.

Sayangnya, fitur ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris dan khusus untuk pengguna iOS, tetapi menurut Techcrunch, Twitter berencana untuk meluncurkan fitur pengguliran video ke pengguna Android dalam beberapa minggu mendatang.

Untuk mengakses fitur video carousel, pengguna cukup masuk ke tab Browse untuk menemukan video terpopuler di Twitter.

Untuk keluar dari mode imersif ini, pengguna dapat memilih opsi “Kembali”, yang ditunjukkan oleh panah di sudut kiri atas.