Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, khususnya Kominfo, gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menyiapkan perangkat penyiaran TV digital.
Sekjen ATVSI Gilang Iskandar mengatakan, peralatan untuk migrasi dari TV analog ke digital bisa juga dari perangkat TV ke set top box (STB).
“Baik itu TV digital atau perlengkapan tambahan seperti set top box. Kalau begitu jangan salah bapak-bapak sekalian, ini tidak harus menjadi penghubung antara kita berbicara tentang TV digital dan platform internet, itu berbeda,” ujarnya. . ujar dalam acara “Hasianas Sebagai Momentum Untuk Mendorong Masyarakat Beralih Ke Siaran Digital”, Senin (28/3/2023).
Dia menjelaskan bahwa platform siaran TV melalui darat atau harus menggunakan antena penerima dan TV berbayar juga tidak ada hubungannya dengan migrasi ini.
“Kalau TV berbayar (pay TV) tidak termasuk, berbeda. Kemudian ground, antena parabola juga tidak termasuk,” kata Gilang.
Jadi, migrasi tersebut kemudian akan menyiarkan saluran TV gratis ke udara alias siaran TV gratis, seperti pada versi analog, namun dengan kualitas gambar yang lebih stabil.
“TV nasional yang sekarang kita suka analog sudah diubah menjadi digital, itu saja. Jadi, jangan bingung nanti, platform TV digital berbeda dengan yang kita bicarakan migrasi ini, yang free to air,” dia berkata. . menarik kesimpulan.