Apakah Anda Berinvestasi Di Saham Atau Obligasi Di Tahun 2023?
Di tengah resesi yang diperkirakan terjadi tahun ini, pasar obligasi global dinilai cukup menjanjikan.
Obligasi dianggap lebih menarik daripada saham dan akan populer di kalangan investor.
Pada tahun 2022, nilai obligasi korporasi turun hampir 17 persen menjadi $2,6 triliun, menurut Bloomberg. Utang perusahaan blue chips menunjukkan hasil terburuk.
Pasar saham turun hanya 13,7%. Penurunan tajam selama setahun terakhir akan memungkinkan investor membeli obligasi dengan diskon besar.
Pada tahun 2022, rata-rata obligasi korporasi berisiko rendah bernilai 90 sen dalam dolar, sementara dua tahun lalu diperdagangkan sekitar 110 sen.
Strategist di Bank of America Corp. Soalnya, perusahaan dengan peringkat kredit bagus akan menggunakan dana cadangan untuk mengurangi utang saat ekonomi melambat, ketimbang membeli kembali saham.
“Ini merupakan perkembangan positif bagi pemegang obligasi perseroan. Prospek perlambatan ekonomi akan memperlambat pendapatan perusahaan dan ini akan mengaburkan prospek ekuitas,” tulisnya, dikutip Kontan Bloomberg.
Jika resesi mendorong perusahaan yang lebih berisiko ke dalam potensi kebangkrutan, pemegang saham dapat tersingkir.
Sedangkan pemegang obligasi biasanya mendapatkan kembali setidaknya sebagian dari investasinya.
Manajer investasi Swiss dari UBS Group AG memprediksi bahwa peluang pinjaman akan muncul setiap sepuluh tahun sekali.
Ahli strategi di Bank of America memperkirakan total imbal hasil obligasi AS berkualitas tinggi mencapai 9% tahun ini, terutama didorong oleh kenaikan harga ditambah suku bunga. Namun, ini tidak berarti bahwa tidak ada risiko.
Bahkan jika Fed menunjukkan tanda-tanda bahwa kenaikan suku bunga akan segera berakhir, tidak ada jaminan bahwa inflasi akan terkendali.
Pertumbuhan lebih lanjut dapat memicu atau memperdalam resesi dan kemungkinan gagal bayar pada perusahaan yang berutang banyak.
Mike Scott, manajer investasi di Maan GLG, mengatakan beberapa perusahaan dengan peringkat kredit yang buruk akan berjuang untuk mendapatkan uang tunai pada paruh pertama tahun ini karena tingkat konsumsi yang melambat.
Manajer investasi ini lebih memilih untuk fokus pada perubahan mendadak dalam imbal hasil obligasi.
Akhir dari uang murah berarti bahwa perusahaan yang paling aman sekarang mendapatkan pengembalian yang lebih tinggi daripada obligasi sampah pada awal tahun lalu, memungkinkan investor untuk mendapatkan pengembalian yang layak sambil menghindari aset berisiko.
Obligasi blue chip global menghasilkan 5,1%, sedangkan obligasi sampah menghasilkan 4,85% 12 bulan lalu. Dana pensiun khususnya mendapat manfaat dari ini.
Di era pelonggaran kuantitatif, ketika bank sentral membeli obligasi untuk mempertahankan suku bunga rendah dan merangsang ekonomi, program pensiun harus mencari di tempat lain dan berinvestasi di hal lain.
Suku bunga yang lebih tinggi telah memaksa banyak rencana pensiun untuk beralih dari saham ke obligasi.
“Jika Anda melihat ke belakang 22 tahun, kredit AS murah. Itu sebabnya modal kembali mengalir,” kata Matthew Reese, kepala strategi obligasi global di Legal & General Investment Management Ltd.
Pacific Investment Management Co. juga melihat prospek obligasi tahun ini bagus. Ini karena kemungkinan resesi akan membuat aset berisiko seperti saham menjadi lebih menantang.
Ramalan di Indonesia
Pasar obligasi Indonesia merupakan peluang investasi yang menarik di tahun 2023 karena kenaikan suku bunga dan pertumbuhan inflasi global cenderung relatif terbatas.
Dharma Yudha, Head of Fixed Income Trimegah Asset Management, mengatakan valuasi tersebut didasarkan pada inflasi yang membaik.
Pada November 2022, inflasi di Amerika Serikat (AS) sebesar 7,1% y/y (y/y) dibandingkan dengan 7,7% y/y pada bulan sebelumnya.
Kondisi ini membuat kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS tidak seagresif tahun lalu.
Konsensus pasar memperkirakan bahwa Fed hanya akan menaikkan suku bunga sekitar 50 hingga 75 basis poin pada tahun 2023, jauh lebih sedikit dari kenaikan 425 basis poin pada tahun 2022.
Selain itu, kondisi makro ekonomi domestik yang baik juga menjadi daya tarik investor asing untuk berinvestasi di pasar obligasi Indonesia.
“Fundamental makroekonomi Indonesia termasuk yang terbaik di kawasan. Banyak yang memprediksi hampir tidak ada resesi di Indonesia,” kata Darma dalam wawancara dengan Kontan.co.id, Kamis (1/12).
Kebijakan pemerintah untuk memperluas sektor korporasi yang seharusnya menempatkan penerimaan ekspor (DHE) di dalam negeri juga akan menambah sentimen positif.
Kebijakan tersebut akan meningkatkan likuiditas di Indonesia, kata Dharma.
Indeks Obligasi Gabungan Indonesia (ICBI) terus naik ke level tertinggi dalam 12 bulan, menurut Badan Ekuitas Indonesia (PHEI).
Per Kamis (1/12), ICBI berada di 348,45, naik 1,08% YTD dan naik 4,99% year on year.
Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Suevato mengatakan asing melihat pembelian yang signifikan di pasar obligasi awal tahun ini.
Sejak pekan ini hingga Rabu (11/1), asing mencatatkan net beli sebesar US$775,5 juta atau Rp12,04 triliun.
“Jadi, sejak 2 Januari hingga 11 Januari 2023, asing membeli bersih 508,6 juta dolar AS atau Rp 7,90 triliun dengan kurs 15.527 rupee per dolar AS,” kata Suevato.
Selain itu, obligasi pemerintah dan obligasi korporasi merupakan pilihan investasi yang menarik, kata Darma.
Pilihan jenis obligasi sangat bergantung pada cakrawala investasi dan pengembalian yang diharapkan dari masing-masing investor.
Obligasi korporasi menawarkan kupon yang lebih tinggi tetapi ada risiko kredit seperti gagal bayar.
Meskipun obligasi pemerintah dianggap lebih aman, volatilitas harganya lebih tinggi.
“Perkiraan saya, obligasi Indonesia, baik pemerintah maupun korporasi, bisa menawarkan imbal hasil rata-rata 6% hingga 8% tahun ini,” kata Darma.
Potensi aliran masuk devisa masih akan berlanjut ke depan dengan catatan inflasi global relatif terkendali dan kenaikan suku bunga yang lebih terbatas.
Keberhasilan penerapan DHE juga akan menarik dana asing ke pasar obligasi Indonesia.
Post Views:1,231
Related Posts:
Modal Awal Trading Saham Untuk berinvestasi di pasar saham, seseorang membutuhkan modal sekurang-kurangnya 5 juta rupiah. Namun, sebaiknya jika anda baru memulai trading saham, setidaknya anda memiliki dana senilai 10 juta rupiah. Salah satu…
Pinjaman Online Bunga 0 Persen Hallo teman-teman semua! Apakah kalian sedang mencari pinjaman online dengan bunga rendah atau bahkan tanpa bunga? Kini, dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak aplikasi pinjaman online yang menawarkan pinjaman…
Berikut Daftar Bank Syariah yang Terdaftar di Bursa… Perbankan Syariah merupakan cabang dari perbankan yang mematuhi prinsip-prinsip ekonomi Islam. Syariah tidak melaksanakan transaksi yang melibatkan riba (bunga) dan yang diharamkan oleh hukum Islam (trading yang berlarut-larut, produk-produk keuangan…
Spread Garuda FX Adalah Rs 15.626 Per USD, Dan IHSG… Nasib rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbanding terbalik akhir pekan ini.Mata uang Garuda terdepresiasi seiring pasar saham Indonesia yang fluktuatif pada perdagangan Jumat (21/10/2022).Rupee memburuk dan sekarang telah…
PPN Naik 1 April, Harga Ponsel Berpotensi Makin… Mulai 1 April 2023, tarif pajak pertambahan nilai (PPN) akan naik menjadi 11 persen. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2023 tentang Penyesuaian Peraturan Perpajakan (UU HPP).…
5 Keuntungan Investasi di Bank BRI dengan Memiliki Sahamnya Investasi dalam bentuk saham saat ini semakin banyak diminati. Banyak jenis perusahaan di Indonesia yang telah melantai di bursa saham, salah satunya BRI. Ada banyak keuntungan investasi di bank BRI…
Kredit Uang Online: Solusi Cepat dan Mudah untuk… Hallo teman-teman semua, apakah kamu sedang membutuhkan uang dalam waktu singkat? Jangan khawatir, saat ini ada banyak aplikasi kredit uang online yang siap membantu kebutuhan finansial kamu. Dalam artikel kali…
Aplikasi Investasi Terbaik di Indonesia Ada banyak aplikasi investasi yang tersedia saat ini di Indonesia yang siap untuk dijadikan sebagai sarana bagi para investor untuk mengakses pasar modal. Namun terkadang orang bingung memilih mana yang…
Sahamnya Terus Turun, Sementara Kerugian Grup Adani… Sebagian besar saham Adani Group di bursa saham terus turun dengan tren turun yang kuat pada perdagangan hari ini, Senin (30/1/2023).Sanggahan konglomerat India terhadap kritik terhadap perusahaan riset Hindenburg Research…
Melantai Di BEI, Apakah Saham GoTo Bakal Seperti Bukalapak? PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) baru saja terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (11/4/2023).Pada awal perdagangan, saham GOTO mengalami kenaikan signifikan sebesar 13,02 persen, setelah ditawarkan Rp 338 per…
Tips dan Trik untuk Menggunakan Aplikasi Investasi… Aplikasi Investasi Ajaib telah mendorong cara orang melakukan investasi di masa lalu. App berbasis smartphone ini berfungsi sebagai asisten keuangan pribadi yang memudahkan investor untuk mengelola portofolio mereka secara efisien.…
Pada Selasa Sore, Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS… Pada Selasa sore (22/11/2022), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS adalah Rp 15.696.Sebelumnya pada Senin (21/11/2022), rupiah berada di Rp 15.712 terhadap dolar AS.Jika diamati lebih dekat, nilai tukar Garuda…
Bank Dunia: Ekonomi Global Sedang Menuju Resesi Bank Dunia merilis laporan tahunannya pada Selasa (10/1/2023), memperingatkan bahwa ekonomi global sedang menuju resesi pada tahun 2023.Menurut World Tire, resesi yang akan pecah tahun ini disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan…
Tips Cerdas Menabung Uang di Bank yang Aman Jika Anda ingin memilih cara yang aman untuk menyimpan uang Anda, maka memilih menabung di bank adalah cara yang baik untuk mencapainya. Hal ini karena tabungan bank dalam jangka panjang…
Yen Jepang Jatuh Setelah Bank Sentral Mempertahankan… Yen Jepang melemah terhadap mata uang lainnya pada hari ini, Rabu (18 Januari 2023), setelah Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar.Keputusan ini bertentangan dengan ekspektasi pasar…
Pelajar Dan Lulusan SMA Saat Ini Mendominasi… Bonus demografi usia kerja akan mendukung pertumbuhan investor Indonesia di pasar modal.PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melaporkan investor pasar modal saat ini didominasi oleh mereka yang berusia di bawah…
Cara Mongoptimalkan dan Memilih Aplikasi Trading… Trading emas adalah salah satu cara yang populer untuk mencari nafkah. Namun, untuk mencapai potensi tertinggi, Anda harus memilih aplikasi trading emas yang tepat. Dengan banyak pilihan di pasar hari…
7 Cara Investasi Saham di Bank BRI dengan Tepat dan Mudah Tidak dapat dimungkiri bahwa semakin ke sini, semakin banyak orang yang akhirnya memutuskan untuk mencoba investasi sebagai aktivitas untuk dicoba. Apalagi sudah tersedia berbagai media yang tepat dan mudah untuk…
Hasil UMP DKI 2023 Tertinggi Di Indonesia: Partai… Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2023 diumumkan Senin (28/11/2022) di sejumlah provinsi sesuai aturan dari Departemen Tenaga Kerja.Mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022, estimasi penyesuaian…
25 Link Twibbon Gratis Untuk Sambut Lebaran Idul… Twibbon adalah aplikasi pengeditan foto yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan stiker atau gambar bertema khusus di foto profil media sosial mereka. Dalam konteks Idul Fitri 2023, twibbon biasanya berisi gambar…
Bank BTN Hadirkan Strategi Penyaluran Kredit… Nixon Napitupulu, Deputy CEO PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), angkat bicara soal strategi kredit pemilikan rumah (KPR) di tengah ekonomi global yang terancam resesi.BTN sendiri memiliki sejumlah langkah…
Elon Musk Beli Saham Twitter Senilai Rp 41 Triliun,… Saham perusahaan jejaring sosial Twitter telah dibeli oleh CEO Tesla dan orang terkaya di dunia, Elon Musk.Menurut dokumen yang dirilis oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Elon Musk membeli…
20+ Pilihan Aplikasi Kamera Terbaik Saat ini, Wajib Punya ! Aplikasi kamera terbaik tahun 2023 akan membuat smartphone android Anda yang dilengkapi dengan aplikasi kamera bawaan menjadi lebih menarik. Pasalnya, terkadang aplikasi kamera bawaan smartphone tidak sempurna. Ada lebih banyak…
Wajib Coba! Modal Awal Trading Saham Yang Ideal bagi Pemula Saham merupakan salah satu jenis investasi yang sangat populer. Ini adalah proses untuk membeli sejumlah saham dari suatu perusahaan, yang menandakan sebagian dari kepemilikan Anda pada perusahaan tersebut. Sebagai investor,…
Saham-saham Teknologi Diharapkan Memimpin Pasar… Saham-saham teknologi global diperkirakan akan memimpin pasar seiring dengan langkah yang diambil oleh Federal Reserve (Fed) AS untuk meredam lonjakan inflasi.The Fed diperkirakan akan mengakhiri kampanye anti-inflasi dan saham teknologi,…
Cara Mengajukan KUR Bank Nagari Serta Manfaat KUR Bagi UMKM KUR Bank Nagari adalah komitmen pemerintah Indonesia untuk meningkatkan akses ke layanan keuangan di desa dan kabupaten. Kebijakan ini diluncurkan pada tahun 2006 yang didasarkan pada usulan Bank Dunia dalam…
Mudah! Ini 10 Cara Mendapatkan Uang dari Internet Tahun 2023 Cara Mendapatkan Uang dari Internet - Saat ini, internet telah menjadi salah satu media yang paling populer untuk mencari uang. Tidak hanya dapat digunakan untuk berbelanja atau mencari informasi, internet…
Aplikasi Investasi Tanpa Modal Cocok untuk Pemula Vpn.co.id - Aplikasi investasi tanpa modal cocok untuk pemula yang ingin memulai investasi tanpa melibatkan resiko tinggi dengan modal pribadi. Investasi adalah salah satu cara yang efektif untuk mengembangkan kekayaan…
Dana Cepat Pinjaman Online: Solusi Terbaik untuk… Hallo teman-teman semua, kalian pasti pernah mengalami situasi mendesak yang membutuhkan dana tunai dengan cepat. Tak jarang, kita terjebak dalam kondisi yang membutuhkan uang dalam waktu singkat, seperti kebutuhan darurat…
Tips Berinvestasi Properti Di Usia Muda Anda pasti bertanya-tanya apakah mungkin bagi generasi milenial untuk berinvestasi di bidang real estate? Jawabannya sangat mungkin!Diakui, untuk masalah yang satu ini, kendala terbesar yang harus dihadapi kaum milenial adalah…