Cara Memblokir Rekening Sendiri bila ATM Hilang

ATM hilang sangat meresahkan karena khawatir ditemukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab lalu membobolnya. Maka dari itu, harus memblokirnya. Sayangnya, memblokir rekening  ke bank butuh waktu lama dan harus mengeluarkan biaya. Maka dari itu, harus mengetahui cara memblokir rekening sendiri agar lebih praktis.

1. Gunakanlah Internet Banking

Saat ini, semua perbankan menggunakan internet banking. Hal tersebut memberikan kemudahan untuk bertransaksi perbankan, termasuk memblokir rekening. Cara memblokir rekening sendiri ini bisa dilakukan dengan memilih menu data tabungan pribadi. Kemudian, pilihlah untuk non aktifkan rekening tabungan.

Masing-masing Internet Banking berbeda-beda tampilan pada setiap bank. Namun, semua fiturnya hampir memiliki fungsi yang sama. Semua aktivitas perbankan, seperti transfer, cek saldo, pembayaran tagihan, serta pembelian pulsa, hingga pemblokiran rekening bisa dilakukan melalui internet banking.

2. Gunakanlah Mobile Banking

Selain internet banking, fasilitas perbankan juga memiliki mobile banking. Sebetulnya, mobile banking memiliki fungsi sama dengan internet banking. Hanya saja, kedua fasilitas perbankan ini berbeda dari media yang digunakannya. Mobile banking tidak menggunakan akses internet, melainkan layanan SMS.

Fiturnya pun sama saja, transfer, cek saldo, pembayaran tagihan, pembelian voucher pulsa, bisa menggunakan fitur mobile banking serta bisa digunakan untuk memblokir rekening agar rekening tersebut tidak aktif dan tidak bisa digunakan untuk bertransaksi. Terutama, ATM yang hilang tidak bisa digunakan bertransaksi bila rekeningnya di nonaktifkan.

3. Hubungi Call Center

Cara lain yang bisa dilakukan oleh nasabah bila ingin mengetahui Cara memblokir rekening sendiri, yaitu menghubungi pusat layanan atau disebut juga dengan call center. Nasabah bisa menghubungi call center dengan menyiapkan buku tabungan bank bersangkutan serta KTP karena data dari tabungan dan KTP tersebut akan dimintai oleh petugas call center.

Nasabah bisa menghubungi call center saat jam layanan perbankan agar pemblokiran rekening bisa langsung diproses, sehingga semakin cepat rekening dinonaktifkan. Tentunya, semakin cepat juga ATM yang hilang tidak bisa digunakan agar ATM tidak bisa digunakan lagi, bila pemblokiran dilakukan secepatnya.

4. Kosongkan Saldo Hingga Habis

Nasabah juga bisa memblokir rekening sendiri dengan cara mengambil semua uang tabungan dari bank. Penarikan tabungan dilakukan secara tunai hingga saldo minimal. Dengan demikian, kartu ATM yang hilang tidak bisa digunakan karena tidak ada saldonya. Penarikan tabungan tersebut bisa dilakukan juga menggunakan internet banking atau M banking.

Cara penarikan tabungan dengan menggunakan internet banking serta mobile banking, yaitu dengan memindahkan saldo tabungan pada rekening tersebut pada rekening lain dengan cara transfer melalui internet banking. Dengan demikian, saldo tabungan di rekening ATM yang hilang bisa diblokir. Cara ini termasuk praktis tanpa harus datang ke bank.

5. Jangan Isi Saldo Tabungan Selama 3 Bulan

Setelah penarikan saldo tabungan hingga saldo minimal, melalui rekening tabungan dengan ATM hilang, selanjutnya jangan isi saldo tabungan tersebut selama 3 bulan. Hal tersebut merupakan cara Cara memblokir rekening sendiri karena saldo yang tidak diisi selama 3 bulan akan diblokir oleh sistem perbankan.

Nasabah juga tidak boleh melakukan aktivitas perbankan apapun di rekening tabungan tersebut, agar rekening bisa segera diblokir. Setelah ATM hilang, nasabah disarankan untuk tidak menggunakan rekening tersebut lagi untuk bertransaksi apapun tetapi nasabah bisa membuka rekening baru.

Nasabah yang sering kehilangan ATM tetapi tidak memiliki waktu untuk datang ke Bank, sebaiknya mengetahui cara memblokir rekening sendiri agar saldo tabungan tetap aman. Setidaknya, memblokir rekening sendiri bisa dilakukan tanpa mengeluarkan biaya dan lebih cepat agar ATM terblokir.