Bisnis Laundry Menjadi Potensi Ekonomi, Bisnis Laundry Kini Memasuki Ranah Digital.

Di era “one-stop-shop”, banyak orang menginginkan segala sesuatunya dilakukan dengan mudah dan “tanpa ribet”, termasuk mencuci pakaian.

Oleh karena itu, saat ini banyak laundry yang menawarkan konsep dan kemudahan berbeda kepada pelanggannya.

Mulai dari mencuci baju sendiri di mesin cuci sampai menyerahkan baju kotor ke petugas laundry untuk dicuci.

Potensi bisnis di bisnis laundry inilah yang mendorong PT Star Technology Digital meluncurkan aplikasi IZILOH yaitu aplikasi Laundry Marketplace yang menghubungkan pengusaha laundry dengan pengguna laundry.

Maria Eva Sriulina, CEO dan Founder IZILOH, menyatakan bahwa bisnis laundry harus bisa berkembang, beradaptasi dan mencari solusi dalam kondisi apapun.

Salah satunya mampu bertransformasi ke arah digitalisasi.

Ia menjelaskan, aplikasi tersebut dirancang untuk menghubungkan penyedia dan pelanggan laundry di Indonesia, mempermudah kehidupan masyarakat dengan menyediakan layanan laundry yang cepat, bersih, higienis, dan terjangkau.

“Saya berharap usaha laundry yang dulu dipandang sebelah mata, usaha yang hanya sekedar cuci dan cek, bisa menjadi usaha yang diperhitungkan,” ujar Maria pada acara peluncuran aplikasi IZILOH yang digelar di Puri Grand Ballroom. berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada Kamis (23 Februari 2023).

Harap diperhatikan bahwa aplikasi laundry standar industri ini bekerja sama dengan Unilever, Asosiasi Laundry Indonesia, dan Lalamove untuk pengiriman produk.

Dalam hal pembayaran, IZILOH telah bermitra dengan Kaspro.

“Melalui kerjasama strategis ini, kami berharap dapat bekerja sama sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi dunia laundry di Indonesia. Saya berharap aplikasi ini menjadi revolusi baru di dunia laundry Indonesia, membawa kemudahan bagi penggunanya,” jelasnya kepada Maria.

Hal ini juga sangat diapresiasi oleh Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Jenderal TNI (Purn) Wiranto yang turut hadir dalam peluncuran aplikasi ini.

Ia menyebut aplikasi tersebut sebagai startup pertama yang memberikan layanan penting kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu di Indonesia.

Menurutnya, bisnis laundry dan laundry merupakan budaya tertua di negeri ini, sehingga bisnisnya bisa dilakukan di berbagai negara dan waktu.

“Saya menyambut kreativitas yang mengikuti tren saat ini. Presiden (Joko Widodo) juga mengatakan bahwa ada harapan bahwa startup baru bisa menjadi bisnis publik. Saya kira bagus karena berasal dari masyarakat,” kata Wiranto.

Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), menjelaskan bahwa aplikasi tersebut sejalan dengan situasi di Indonesia yang memiliki potensi ekonomi digital yang sangat besar.

“Selamat dan selamat atas peluncuran aplikasi IZILOH PT Star Technology Indonesia dengan slogan Iziloh, membuat hidup Anda lebih mudah! Selamat atas karya dan inovasinya untuk kemaslahatan bangsa Indonesia,” kata Sandiaga.

Acara ini juga diisi dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Lalamove, Kaspro, PT Unilever Profesional dan Asosiasi Laundry Indonesia.

Dalam waktu dekat, Maria juga akan merilis buku berjudul Ratu Laundry Indonesia – Mengungkap Rahasia Bisnis Laundry Pasti Sukses.

Buku ini berisi tentang ‘alasan-alasan mengapa Anda harus mencuci pakaian dan pantangan-pantangan yang harus dihindari saat mencuci’.