Proton adalah layanan VPN yang diluncurkan pada tahun 2017 di Swiss, sebuah negara dengan hukum privasi yang sangat kuat.
Fokus utama Proton VPN adalah memungkinkan semua orang untuk browsing Internet tanpa merasa kuatir akan serangan siber, intervensi pemerintah, dan potensi bahaya lain yang dapat mengancam keamanan data dan perangkat Anda.
Untuk protokol VPN, Proton menggunakan OpenVPN untuk Android dan macOS, IKEv2 / IPsec untuk iOS, dan OpenVPN / IKEv2 untuk perangkat berbasis Windows. Koneksi internet Anda akan dienkripsi dengan AES-256-CBC.
Download Proton VPN
- Pilih file Proton VPN sesuai dengan jenis perangkat yang Anda gunakan.
- Setelah itu buka file tersebut dan klik “Install”.
- Jika proses instalasi selesai, klik Proton VPN dan pilih “Create Account”.

- Anda akan dibawa ke laman pendaftaran, lalu pilih “Get Free”.

- Masukkan username, password yang diinginkan dan alamat email.

- Setelah itu silahkan cek email Anda, karena akan dikirimkan kode konfirmasi untuk mengaktifkan akun Anda.

- Kembali ke Proton VPN dan login sesuai dengan username/password yang Anda masukkan sebelumnya.
- Pilih lokasi server yang diinginkan atau pilih “Quick Connect” untuk terhubung ke server tercepat.

Standar Keamanan
SHA-256 digunakan untuk otentikasi di semua platform baik itu Windows, 4096-bit untuk Android, dan 3072-bit untuk macOS dan iOS.
Selain itu, Proton VPN juga memiliki sistem perlindungan yang memungkinkan Anda melewati blokir situs dan membuat aktifitas online Anda tidak bisa dilacak oleh ISP, pemerintah, dan pihak lainnya. Pilihan ini sangat tepat bagi Anda yang ingin mengakses situs tertentu yang dilarang di Indonesia seperti Reddit dan Vimeo.
Terdapat juga fitur Killswitch yang menjaga data dan lokasi Anda tetap privat saat VPN Anda terputus dan mencoba menyambung kembali. Sehingga ketika perangkat lunak Anda disusupi peretas dan perangkat memutuskan koneksi karena ancaman tertentu, maka Proton VPN akan menghentikan koneksi internet Anda untuk mencegah kebocoran data.
Khusus untuk perangkat berbasis Windows dan macOS sudah memiliki fitur untuk meningkatkan stabilitas koneksi Anda jika mengalami masalah jaringan.
Jika aktifitas online Anda terlihat mencurigakan, ISP Anda mungkin memblokir atau membatasi lalu lintas internet Anda. Oleh karena itu, fitur stabilitas koneksi seperti ini cukup diperlukan.
Semua permintaan DNS ditangani langsung oleh server Proton VPN tanpa melalui middleman. Lalu lintas Anda segera dirutekan melalui tunnel yang aman, sehingga tidak ada yang dapat menyadap atau meretas koneksi mengakses data-data pribadi Anda.
Tunnel atau terowongan yang dimiliki oleh Proton VPN memungkinkan Anda membuat daftar jaringan yang dapat dipercaya dan secara otomatis menghubungkan Anda ke server tercepat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Secara default fitur ini akan langsung aktif di jaringan Wi-Fi publik seperti kafe dan lainnya.
Dan yang lebih menarik, Proton VPN juga telah menerapkan pembagian kanal secara otomatis sehingga Anda dapat merutekan sebagian koneksi Anda melalui VPN dan sebagiannya lagi menggunakan sambungan internet biasa.
Kecepatan Proton VPN
Kecepatan unduhan Proton VPN rata-rata untuk seluruh pengujian melalui server Amerika Serikat dengan koneksi internet First Media, adalah 40,23 Mbps, 45,22 Mbps untuk server Brazil, dan 49,95 Mbps dari server Singapura.
Itu termasuk kinerja yang sangat cepat, terutama untuk transfer data dan browsing.
Meskipun kecepatannya cukup baik, namun tidak untuk streaming film, karena dari pengujian kami tidak bisa mengakses Netflix versi Amerika Serikat dan Korea Selatan. Sepertinya Netlfix dapat mendeteksi penggunaan VPN dan akhirnya memblokir akses kami.
Hal ini tidak terjadi terhadap VPN berbayar karena mereka telah memiliki protokol yang lebih baik dan server yang telah dioptimasi untuk streaming.
Kompatibe untuk Torrent
Torrenting atau yang sering disebut sebagai dikenal P2P file sharing, merupakan salah satu metode paling populer untuk berbagi file dengan banyak orang sehingga membuat proses download file lebih sederhana dan lebih cepat.
Yang membuat metode Torrent begitu unik dan efisien dalam hal berbagi file dengan ukuran besar, adalah kemampuannya untuk memungkinkan banyak pengguna berbagi bandwidth ketika mengunduh sebuah file. Hal ini jauh lebih cepat dan tidak menghabiskan banyak kuota dibandingkan dengan mendownload file sendiri.
Selain mengunduh dari sumbernya, pengguna torrent juga dapat mengunduh file dari pengguna lain di klien torrent yang sama. Namun, harap diingat melakukan torrent dianggap legal ketika dianggap file yang dibagi tidak melanggar hak cipta. Jika file yang dibagikan memiliki hak cipta atau tidak diizinkan untuk didistribusikan secara bebas maka Anda telah melakukan pelanggaran.
Selain itu beberapa file yang tersedia di daftar torrent mungkin tidak aman dan mengandung malware berbahaya. Sehingga ketika mendownloadnya justru dapat merusak perangkat Anda. Lebih buruk lagi, alamat IP dan informasi pribadi Anda bisa dilacak ISP dan bahkan pihak ketiga yang ingin mengeksploitasi perangkat Anda.
VPN adalah cara terbaik untuk menyembunyikan lokasi Anda yang sebenarnya serta melindungi informasi pribadi Anda. Proton VPN dapat mengenkripsi lalu lintas internet Anda dan melindungi aktivitas web Anda. Oleh karena itu, Anda tidak akan dapat dilacak oleh pihak manapun.
Beberapa server Proton VPN telah dioptimalkan untuk torrent, Anda akan mendapatkan kecepatan yang optimal untuk melakukan download file torrent atau P2P sharing. Selain itu platform ini sudah menawarkan opsi yang mudah digunakan untuk memilih server terbaik untuk torrenting.
ProtonVPN juga telah mendukung TOR Browser secara default. Anda tidak perlu melakukan setting apapun. Cukup aktifkan VPN dan buka TOR browser untuk mulai melakukan torrenting atau browsing secara anonim.
Lokasi Server
Untuk saat ini ProtonVPN memiliki 1,077 server di 54 negara berbeda di dunia. Namun mereka memusatkan basis data center di 3 negara yaitu Swiss, Islandia dan Swedia. Semuanya adalah negara-negara yang mereka tetapkan sebagai pusat operasional mereka. Setiap negara menampung beberapa server yang ditempatkan dengan aman di lokasi yang sangat privat.
Selain dari segi keamanan server, ProtonVPN juga mendapatkan perlindungan hukum yang kuat di negara asalnya. Terutama karena layanan ini berbasis di Swiss, maka ProtonVPN dilindungi oleh beberapa undang-undang privasi terkuat di dunia dan berada di luar yurisdiksi Amerika Serikat dan Eropa yang cukup rentan terkait masalah privasi. Ini berarti Proton VPN tidak dapat dipaksa untuk menyadap atau menyerahkan data penggunanya.
Data Center “Underground”
ProtonVPN mengenkripsi semua data yang keluar dan masuk jaringan servernya menggunakan tingkat enkripsi terbaik AES 256-bit, dan tidak pengguna tidak diizinkan untuk mengubah standar enkripsi agar koneksi tetap terjaga dan aman.
Ada hal yang mungkin tidak dilakukan oleh layanan VPN lain, dimana ProtonVPN telah memanfaatkan sebuah brankas yang terletak di bawah tanah untuk menjaga server mereka tetap terlindungi dari ancaman bencana alam atau kerusuhan. Khusus untuk data center mereka di Swiss, dibuat sebuah lokasi server yang tadinya merupakan bekas tempat penampungan bawah tanah tentara jaman dulu, dimana semua akses masuk atau keluar dikelola oleh tim Proton VPN sendiri. Salah satu bukti keseriusan Proton VPN menjaga keamanan dan privasi penggunanya.
Selain itu terdapat fitur “Secure Core” yang memiliki kemampuan untuk bertahan dari semua jenis serangan berbasis jaringan. Fitur ini dapat melindungi koneksi pengguna dengan cara merutekan lalu lintas internet melalui beberapa server sebelum meninggalkan jaringan Proton VPN.
Hal ini berarti siapapun tidak akan dapat memantau aktifitas online Anda karena mereka tidak akan dapat menemukan alamat IP sebenarnya dari pengguna setelah melewati server ProtonVPN yang berbeda-beda. ISP atau pihak manapun juga tidak dapat mencocokkan aktivitas penjelajahan dengan IP tertentu sehingga anonimitas Anda tetap terjaga.