Pengertian Work From Home dan Tips

Istilah WFH atau work from home sedang menjadi kebiasaan baru di kalangan pekerja kantoran maupun pegawai pemerintahan.

Tidak hanya di Indonesia namun WFH sudah mulai diwajibkan di negara-negara yang terdampak pandemi COVID-19. Pola kerja remote seperti ini dianggap menjadi solusi terbaik untuk menjaga efektivitas kegiatan kerja tanpa mengurangi performa individu.

Arti Work From Home

Work from home adalah pengaturan pekerjaan di mana karyawan bekerja di luar kantor tempatnya bekerja. Seringkali ini berarti bekerja dari rumah atau di lokasi yang dekat dengan rumah, seperti cafe, perpustakaan, atau co-working space.

Data terakhir dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta, ada lebih dari 1,2 juta pekerja yang sudah bekerja dari rumah di kota Jakarta sejak munculnya kasus COVID pertama di Indonesia.

Angka tersebut bisa terus bertambah tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan dan perkembangan dari kondisi pandemi di lapangan.

WFH dapat meningkatkan produktivitas baik karyawan maupun pemilik usaha.

Daripada bepergian ke kantor (terutama karena masa pandemi), karyawan menggunakan internet untuk tetap berhubungan dengan rekan kerja dan pimpinan. Hal ini mencakup kegiatan seperto video-call, project management, mengirim email dan chatting.

Tanpa perlu berurusan dengan kemacetan atau transportasi umum, WFH sebenarnya memungkinkan karyawan untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan.

Bagi pekerja kantoran, teknologi seperti Slack dan Zoom membuat bekerja dari rumah menjadi lebih mudah. Dengan didukung akses WiFi yang stabil maka komunikasi untuk menyelesaikan pekerjaan seharusnya tidak memiliki hambatan yang berarti.

Namun benarkah Work from Home itu tidak aman?

Kekurangan Work From Home

Perlu diingat bahwa ketika Anda tersambung ke jaringan internet, baik melalui provider telekomunikasi (Telkomsel atau Indosat) dan Internet Service Provider (Indiehome atau First Media), maka sebenarnya apa yang sedang anda lakukan akan “terekspos” di jagat maya.

Pengertian “terlihat” disini bisa dibagi ke dalam dua kategori

  • Terekspos oleh perusahaan telekomunikasi atau ISP. Setiap aktivitas anda pasti terekam oleh penyedia jasa internet, terutama karena anda menggunakan jaringan milik mereka. Umumnya perusahaan menyimpan histori tersebut untuk keperluan peningkatan layanan dan mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan terhadap keamanan jaringan mereka
  • Terekspos oleh hacker atau peretas. Saat ini cyber-crime semakin mengkhawatirkan, bentuk dan caranya juga semakin beragam. Mulai dari membuat website palsu (phising), mencuri data, menyalahgunakan kartu kredit hingga merusak laptop atau smartphone anda. Tidak heran kenapa pihak Kepolisian membentuk divisi khusus Direktorat Tindak Pidana Siber (Cyber Crime Polri).

Dari kedua penjelasan di atas, sebenarnya yang paling membahayakan adalah ancaman dari para hacker karena bisa berdampak langsung terhadap keamanan data dan perangkat anda.

Namun apakah anda juga merasa nyaman jika semua aktivitas online yang anda lakukan juga dapat dilihat oleh penyedia jasa internet?

Sebagian besar dari kita pasti mengatakan tidak. Itulah kenapa kesadaran untuk menggunakan VPN di masyarakat Indonesia semakin tinggi.

Hal ini dibuktikan dari riset terakhir dari Statista yang menyatakan bahwa Indonesia adalah pengguna VPN terbanyak di dunia.

VPN untuk Wifi di Rumah

VPN berfungsi untuk mengamankan koneksi antara laptop Anda (atau smartphone) dengan situs atau aplikasi. Hal ini untuk mencegah siapa pun memata-matai semua yang sedang Anda kerjakan, dan juga untuk mencegah pihak lain meretas dan melihat isi pesan atau data penting yang Anda akses saat sedang online (melalui whatsapp, messenger, dll).

Jika pekerjaan Anda melibatkan sesuatu yang sensitif dan rahasia, sangat penting untuk mengaktifkan VPN Anda ketika Anda bekerja dari rumah.

Selain itu, dengan menggunakan VPN Anda bisa mengakses situs web, aplikasi dan video yang tidak tersedia di wilayah Anda. Meskipun tidak berkaitan langsung dengan pekerjaan, Anda akan memiliki akses terhadap lebih banyak konten untuk dibaca atau ditonton, yang mungkin saja menjadi ide atau masukan bagi apa yang sedang Anda kerjakan.

Cara Menggunakan VPN saat WFH

Untuk menggunakan VPN pada saat bekerja dari rumah terdapat dua cara yang umum digunakan yaitu:

1. Menggunakan VPN milik kantor

Opsi ini agak rumit karena Anda harus mengatur koneksi antara laptop atau PC yang ada di rumah, dengan server yang ada di kantor.

Biasanya jika kantor anda memiliki divisi IT, mereka akan memberi tahu aplikasi apa yang harus diunduh ke perangkat pribadi Anda dan kemudian memberi Anda beberapa kredensial VPN untuk login.

Setelah Anda menginstal aplikasi tertentu dan mengkonfigurasinya, Anda dapat mulai menggunakan VPN untuk bekerja dari rumah.

Jika Anda tidak memiliki departemen IT, maka Anda perlu harus mengatur koneksi VPN Anda sendiri. Termasuk memastikan apakah kantor anda memiliki router VPN atau tidak.

Dan salah satu yang perlu diperhatikan adalah kapasitas VPN kantor sangat terbatas. Jika semua karyawan menggunakan VPN internal, maka bisa dipastikan kecepatan internet anda akan berkurang drastis.

2. Menggunakan Aplikasi dan Software VPN

Ini adalah opsi yang paling mudah dan banyak digunakan. Karena anda tidak perlu direpotkan dengan berbagai konfigurasi teknis yang rumit.

Anda cukup memilih aplikasi VPN yang akan digunakan. Mengunduhnya dan langsung menggunakannya di smartphone, laptop atau PC anda.

Setelah itu anda bisa mulai bekerja dengan tenang, karena VPN akan mengamankan koneksi dan data anda sehingga tidak bisa dilacak atau diretas oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Jika sudah selesai bekerja, anda dapat mematikan VPN tersebut dengan mudah dan menggunakannya kembali esok hari.

Beberapa keuntungan menggunakan aplikasi atau software VPN

  • Penggunaannya sangat mudah. Cukup menginstal aplikasi atau software. Klik “Connect” dan VPN langsung bisa digunakan.
  • Kapasitas bandwidth unlimited, sehingga Anda bisa nyaman menggunakan VPN untuk browsing, downloading bahkan streaming
  • Mengakses situs atau aplikasi yang diblokir, seperti misalnya Reddit.com atau Vimeo. Hal ini tidak mungkin dilakukan jika anda menggunakan VPN dari kantor.
  • Mengamankan data dan perangkat. Jika Anda menggunakan VPN saat terhubung melalui jaringan internet atau WiFi, semuanya jauh lebih aman. VPN akan mengenkripsi koneksi Anda, sehingga semua file atau data yang dikirim tidak akan bisa diretas atau dicuri.
  • Menjaga kerahasiaan (anonimitas). Aplikasi VPN akan menyembunyikan alamat IP anda sehingga tidak ada pihak yang dapat memonitor aktivitas online Anda.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa VPN adalah solusi terbaik yang memungkinkan anda untuk bekerja dari rumah dengan aman.

Sesama pekerja dapat saling mengirim dan menerima data melalui internet sambil menjaga privasi dan kerahasiaan data mereka.

Pada masa dimana hampir sebagian besar orang bekerja dari rumah maka cyber crimen merupakan ancaman nyata. Jaringan internet juga tidak terlalu aman karena penyedia layanan internet Anda dapat mengawasi apa pun yang Anda lakukan. Anda tidak akan pernah yakin apakah Anda akan terhubung ke jaringan yang aman kecuali Anda menjaga keamanan aktivitas internet Anda sendiri.

Apapun kebutuhan anda; baik untuk mengamankan data pekerjaan, browsing internet secara anonim, membuka blokir konten online favorit Anda, atau bahkan mengunduh file tertentu. Makan menggunakan VPN adalah pilihan yang bijak.