IHSG Sesi I Naik Ke Level 6.980, Investor Asing Buru Saham BBRI, TLKM Dan INCO

Jakarta – Saham Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (22/3/2023) menghijau di sesi I.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,36% atau 24,912 poin ke level 6.980.093.

297 saham naik, 203 saham turun, dan 169 saham berhenti.

Total volume 13,2 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp 7,6 triliun.

Tiga indeks sektoral terbesar yang mendukung IHS adalah IDX-Energy 1,32%, IDX-Basic 1,01% dan IDX-Cyclic 0,64%.

Peraih Top LQ45:

Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 7,39% menjadi Rs 6.175

Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 5,51% dadi Rs 2.490

Saham PT Timah Tbk (TINS) naik 5,44% menjadi Rs 1.745

LQ45 terbesar:

Saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 1,82% menjadi Rs 1.620.

Saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) turun 1,77% menjadi Rs 555.

PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) turun 1,42% menjadi Rs 1.390.

Investor asing masih long dalam perdagangan pagi. Di pasar normal, pembelian asing bersih sebesar Rs.580.556 miliar dan Rs.608.545 miliar untuk seluruh pasar.

Saham-saham dengan net beli asing terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 328,8 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 68,7 miliar, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) senilai Rp 62,7 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih luar negeri terbesar adalah PT Bank Mandiri Tbk (BBRI) senilai Rs 35,7 miliar, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) senilai Rs 15,7 miliar dan PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) senilai Rs 14,1 miliar. (Yudho Winarto)