Pertumbuhan Sebesar 11,7 Persen, Penerbitan Pinjaman Bank Sebesar Rp 6.314,4 Triliun Pada Oktober 2022.

Bank Indonesia dalam laporannya menyebutkan penyaluran kredit perbankan mencapai Rp6.314,4 triliun pada Oktober 2022.

Sedangkan untuk data jumlah uang beredar, indikator ini meningkat 11,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (secara tahunan).

“Pinjaman yang dikeluarkan perbankan tumbuh positif pada Oktober 2022. Peminjaman Oktober 2022 ditetapkan sebesar Rp Indonesia, Erwin Haryono mengutip pernyataan, Jumat (25/11/2022).

Dia menjelaskan, perkembangan pertumbuhan kredit terjadi pada kelompok peminjam korporasi atau individu.

Pinjaman untuk bisnis tumbuh sebesar 14 persen pada Oktober 2022. Pinjaman ritel, sementara itu, naik 10,4% YoY.

Berdasarkan jenis penggunaan, pada Oktober 2022 terjadi peningkatan penyaluran kredit untuk kredit investasi.

Investment Credit (IC) tumbuh sebesar 14,2% (YoY) pada Oktober 2022 setelah sebelumnya meningkat sebesar 10,2% (YoY), terutama didorong oleh AI di sektor pertambangan dan manufaktur.

Kemudian, kredit modal kerja (KMK) naik stabil pada Oktober 2022 sebesar 12,2 persen (year-on-year). Pertumbuhan modal kerja didorong oleh penyaluran kredit modal kerja kepada pengecer, hotel dan restoran yang tumbuh sebesar 9,7 persen (year-on-year).

Dan Kredit Konsumen (KKB) mencatatkan pertumbuhan yang lambat sebesar 8,7% (y/y) pada Oktober 2022 setelah sebelumnya tumbuh sebesar 9,1% (y/y) pada September 2022, terutama disebabkan oleh perkembangan kredit mobil (KKB) dan multi- pinjaman tujuan. .

Kredit UMKM tumbuh 17,7% (y/y) pada Oktober 2022 setelah naik 17,2% (y/y) pada bulan sebelumnya.