BI Memperkirakan Inflasi Desember Sebesar 0,44 Persen, Dengan Telur Ayam Sebagai Penyumbang Utama.

Bank Indonesia (BI) dalam laporannya menyebutkan inflasi diperkirakan mencapai 0,44% m/m pada Desember 2022.

Prakiraan yang dilakukan BI tersebut didasarkan pada survei harga yang dilakukan pada minggu ketiga Desember 2022.

Kepala Komunikasi Bank Indonesia Erwin Hariono mengatakan sumber utama inflasi bulan ini adalah telur ayam ras.

“Komoditas terpenting penyumbang inflasi Desember 2022 selama sepekan ketiga adalah telur ayam sebesar 0,08%(t), beras, tomat, dan emas perhiasan masing-masing sebesar 0,03%(t),” jelas Erwin dalam keterangannya dikutip Sabtu (12/12). /12). 17/2020). /2022).

Kemudian, tarif cabai rawit, ayam ras, minyak sayur, dan rokok kretek filter naik 0,02 persen (metrik ton), dan kubis, air minum PAM, bensin, dan angkutan udara naik 0,01 persen (metrik ton). .

Bank Indonesia juga menghadapi deflasi di sejumlah komoditas.

Nilai komoditas seperti cabai merah dan bawang merah sebesar -0,01% (mt).

Erwin mengatakan Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait.

Hal itu dilakukan untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat.

“Serta lebih mengefektifkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut,” tutup Erwin.