BRI Mencanangkan Pertumbuhan Kredit Double Digit Pada 2023

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) yang dikonfirmasi Sekretaris Perusahaan BRI Estika Oriza Gunarto, menargetkan pertumbuhan kredit 10-12 persen pada 2023.

Asetika mengatakan pertumbuhan didorong oleh Kredit Usaha Rakyat (KUR), kredit mikro komersial Kupedes dan Ultra Mikro Holding (UMi).

“BRI menargetkan pertumbuhan kredit double digit sebesar 10 hingga 12 persen year on year, dengan segmen UMKM, khususnya segmen mikro dan ultra mikro menjadi penggerak pertumbuhan utama,” kata Estica Oriza Gunarto kepada Tribunnews, Rabu (22/2). 2023).

Estika menegaskan, pihaknya optimistis hasil BRI tahun ini akan positif dibandingkan tahun lalu atau 2022.

“Secara keseluruhan, BRI optimistis kinerja tahun ini lebih baik dari tahun lalu,” ujarnya.

Seperti diketahui, pada tahun 2022, BRI Group membukukan laba bersih sebesar 51,4 triliun rupiah atau 67,15% year on year.

Pengambilalihan ini merupakan yang tertinggi dalam 127 tahun sejarah perusahaan. Selain itu, aset BRI juga tumbuh dua digit, meningkat 11,18% year on year menjadi Rp1.865,64 triliun.

Laporan riset yang diterbitkan PT Ciptadana Sekuritas Asia terkait rilis laporan keuangan perseroan baru-baru ini menyebutkan, perseroan menjalin kerja sama dengan UMi Holding yang induk perusahaannya adalah BRI dan di dalamnya terdapat dua perusahaan lainnya, yakni PT Pegadaian dan PT. partisipasi Permodalan Nasional Madani (PNM).

Keduanya dianggap kembali untuk keuntungan efisiensi. Ciptadana Sekuritas Asia menyebut CIR BRI masih bisa ditingkatkan hingga 42 persen pada 2022.

“Dari UMi Holding, manajemen mengharapkan lebih banyak kontribusi dari anak perusahaan, memberikan perkiraan CIR yang lebih optimis di kisaran 40 hingga 41,5 persen pada 2023 untuk setahun penuh,” tulis peneliti Ciptadana.

Sementara itu, pendiri Kurikulum Saham Alex Sukandar mengatakan pertumbuhan BRI akan kuat karena perusahaan telah berhasil memposisikan diri di segmen UMKM yang merupakan bisnis inti perusahaan. Menurut Alex, keberhasilan BRI telah meraih banyak kepercayaan masyarakat untuk menjaga kesinambungan operasinya.

“Oleh karena itu, penerbitan kredit UMKM meningkat drastis. Dan tahun ini target penyaluran kredit mencapai 12 persen,” kata Alex.

Dia menilai, perkembangan positif BRI yang terus berlanjut karena adanya holding UMi yang dimanfaatkan perseroan sebagai sumber pertumbuhan baru, di mana BRI membidik segmen pasar terkecil dengan potensi besar.