Komitmen Dukung UMKM, Bank DKI Salurkan Rp 1,15 Triliun Pada 2022.

Bank DKI sebagai salah satu bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) menunjukkan komitmennya dengan meningkatkan total rasio KUR yang disalurkan pemerintah untuk tahun 2022 menjadi Rp 1,15 triliun yang disalurkan.

Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldi mengatakan Bank DKI berkomitmen penuh untuk memaksimalkan penyaluran KUR sebagai perpanjangan akses permodalan bagi UMKM.

“Selama tahun 2022, DKI berhasil menyalurkan 100% kuota KUR kepada kurang lebih 6.023 UKM dan usaha mikro. Sebagai salah satu bank penyalur KUR, Bank DKI berkomitmen tidak hanya meningkatkan akses pembiayaan, tetapi juga memberdayakan dan mendukung UMKM untuk terus tumbuh dan berkembang guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.” 2023).

Sesuai aturan pemerintah, penjualan KUR Bank DKI difokuskan pada beberapa sektor yaitu perkebunan kecil, peternakan kecil, perikanan skala kecil, UMKM dan perusahaan lain yang memiliki peluang pasar besar atau produk unggulan di dalam negeri.

digitalisasi

Arie Rinaldi, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, menambahkan selain permodalan, Bank DKI juga aktif mengembangkan program digitalisasi pasar di DKI Jakarta, khususnya pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya.

Terakhir, Bank DKI menerapkan program digitalisasi di pasar Ciracas.

Program digitalisasi pasar diharapkan dapat memfasilitasi adopsi transaksi nontunai dengan menyediakan ekosistem pembayaran melalui aplikasi JakOne Abank dan mengimplementasikan QRIS untuk mendigitalkan pembayaran di organisasi lain di lingkungan pasar.

Untuk mendukung sektor UMKM, Bank DKI juga menghadirkan JakOne Mobile sebagai super app dengan berbagai fitur layanan digital yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan transaksi keuangan sehari-hari, khususnya bagi merchant dan pengunjung pasar, seperti pembayaran berbagai tagihan, pajak, bea, online belanja. , isi ulang uang elektronik, scan QRIS, hingga sedekah.