Lautan Luas Bagikan Dividen Interim Rp 38,87 Miliar, Jadwal Peninjauan

Emiten PT Lautan Luas Tbk akan membagikan dividen interim sebesar Rp38,87 miliar atau setara dengan Rp25 per saham untuk tahun buku 2022.

Dividen interim akan dibayarkan pada 29 November 2022 menyusul hasil tahun 2022.

Hingga akhir September 2022, emiten kimia ini menunjukkan pertumbuhan kinerja.

Pendapatan dan laba bersih LTLS naik menjadi Rp 6,01 triliun pada kuartal III 2022. Penjualan meningkat 27,14% menjadi Rp 4,72 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan di deretan teratas itu juga dibarengi dengan laba bersih Rp 261 miliar litas pada kuartal III 2022. Lebih cepat 88,68% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 138,3 miliar.

Joshua K. Asali, Sekretaris Perusahaan Lautan Luas, menyatakan bahwa pembayaran dividen dilakukan berdasarkan Surat Keputusan direksi perseroan dan Surat Keputusan Dewan Komisaris tertanggal 3 November 2022.

Eurike Hadiyaya, Investor Relations Specialist di Lautan Luas, menambahkan: “Kinerja baik Lautan Luas pada kuartal ketiga tahun 2022 di hampir semua bidang kegiatan, yang ditopang oleh membaiknya kondisi ekonomi, merupakan salah satu dasar bagi pembayaran dividen Lautan Luas.

Selain itu, pertumbuhan ini juga ditopang oleh peningkatan permintaan bahan baku pada industri manufaktur dan segmen lainnya seiring dengan penguatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Pra-dividen ini merupakan kali kedua yang dilakukan Lautan Luas. Pada tahun 2021, Lautan Luas juga membagikan dividen interim sebesar Rp 20 per saham.

Jadwal dividen pasar (reguler dan dapat dinegosiasikan) adalah 15 November 2022. Mereka akan diikuti oleh dividen pasar reguler dan negosiasi pada 16 November.

Pada 17 November, ia akan terus membayar dividen di pasar tunai. Pada 18 November, akan ada ex-dividen di pasar spot. Terakhir, pembayaran dividen dilakukan pada 29 November 2022.

LTLS telah menyiapkan dana untuk pelunasan Obligasi Berkelanjutan II Lautan Luas Tahap II Tahun 2017 Seri B yang akan jatuh tempo pada 28 November 2022. Perusahaan berkomitmen Rp 285 miliar untuk menebus obligasi tersebut.

“Kami mengumumkan bahwa perusahaan telah berkomitmen dana untuk menebus obligasi Lautan-Luas yang terdaftar Seri B Tahap II,” kata Joshua.

Pada akhir September 2022, total aset LTLS adalah Rp6,04 triliun dibandingkan Rp6,2 triliun pada akhir Desember 2021.

Pakar pasar modal Sunar Susanto mengatakan pembayaran dividen tunai secara teratur menunjukkan arus kas yang baik dan secara umum menunjukkan kinerja perusahaan yang stabil dan mapan.

“Ekspansi perseroan ke depan masih bisa tumbuh karena current ratio perseroan 1,5 yang sangat baik untuk sektor industri Lautan Luas,” kata Sunar.

Reporter Juliana Hema | Sumber: Kontan