Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus turun hingga 55 persen dalam sebulan terakhir dan 74 persen sejak pertama kali listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Muhammad Nafan Aji, senior investment information officer Mirae Asset Sekuritas Indonesia, mengatakan pergerakan GOTO mengalami fase downtrend atau pelemahan yang berkepanjangan.
Menurutnya, pergerakan saham GOTO di masa pelemahan ini didorong oleh kinerja keuangan perseroan yang tidak menguntungkan.
“Oleh karena itu tercermin dari tren penurunan pergerakan harga saham sejak bulan Juli, penurunan saham GOTO mencerminkan mekanisme pasar yang fundamentalnya belum mencapai profitabilitas. Sementara itu, BEI telah menetapkan bahwa UMA (Unusual Market Activity) dan suspend harus ada syaratnya, namun menurut saya, pergerakan saham menjauh dari GOTO,” ujarnya menanggapi pertanyaan yang ditulis pada Minggu (12/10). 18/2022 ). ).
Ke depan, Nathan yakin masih ada ruang bagi saham GOTO untuk keluar dari fase downtrend menjadi uptrend atau uptrend jika keuangan membaik.
“Padahal, tinggal menunggu perusahaan untung yang akan menyebabkan perubahan tren dari turun menjadi naik. Saham biasanya konsolidasi dulu, ketika laba bersih cenderung berubah, maka akan menunjukkan uptrend,” tutupnya.
Sekadar informasi, perdagangan saham GOTO akhir pekan ini ditutup di Rs 96 atau turun 1 persen dengan total 24,25 juta lot senilai Rs 229,76 miliar.