IFG Life Cetak Premi Rp 1,2 Triliun Di 2022

 PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) menunjukkan hasil yang positif sepanjang tahun 2022.

Perusahaan asuransi jiwa milik negara ini membukukan pendapatan premi Rp 1,2 triliun dan laba Rp 145,1 miliar pada 2022 (unaudited).

IFG Life menyoroti komitmen untuk mengubah dan menciptakan bisnis baru yang nyata dan berkelanjutan.

CEO IFG Life Haryanto Tanuvijaya mengatakan transformasi tersebut merupakan momen penting dalam langkah IFG Life sebagai perusahaan asuransi baru di bawah naungan Asuransi, Penjaminan dan Investasi Negara.

“Didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih produktif dan budaya yang gesit, perusahaan akan fokus untuk mendorong perubahan di seputar model bisnis baru sekaligus memperkuat brand image IFG Life,” kata Haryanto dalam keterangannya, Selasa (21/2). 2023).

Harjanto menambahkan, IFG Life akan mengembangkan produk asuransi khusus perlindungan yang akan menjadi fokus utama perusahaan ke depan.

“Kami memahami bahwa pekerjaan rumah perlu dilakukan untuk berhasil mendorong transformasi ini guna meningkatkan kesadaran dan kepercayaan masyarakat terhadap asuransi,” ujarnya.

Haryanto mengatakan di bawah naungan Indonesia Finance Group (IFG) sebagai BUMN asuransi, penjaminan dan holding investasi, IFG Life tentunya memiliki keunggulan dalam kerjasama pengembangan bisnis ke depan, terutama dalam memperkuat sinergi dalam ekosistem kementerian pemerintahan. Perusahaan sendiri (KBUMN).

Saat ini IFG Life aktif berinteraksi dan berkolaborasi dengan berbagai BUMN dan perusahaan lain, antara lain BTN, Pos Indonesia, Sarinah, Angkasa Pura II, Mandiri, LinkAja dan Yokke.

“Kemitraan yang dilakukan IFG Life merupakan bagian dari komitmen IFG Life sebagai perusahaan asuransi yang memberikan perlindungan kepada nasabah dan masyarakat di setiap tahap kehidupan,” tutupnya.

Artikel ini pernah tayang di Cash dengan judul “IFG Life Cetak Premi Rp 1,2 Triliun Tahun Lalu”.