Ini Tanda-tanda Hosting Penuh yang Perlu Anda Tahu!

Permasalahan yang muncul di website umumnya berakar pada hosting website tersebut, seperti halnya hosting penuh yang membuat web tersebut mengalami downtime saat diakses. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui bagaimana tanda-tanda hosting penuh pada artikel ini.

Berikut Indikator yang Menjadi Tanda-tanda Hosting Penuh

Ingin memastikan hosting penuh atau tidak? pada dasarnya ada beberapa tanda apakah hosting tersebut penuh atau tidak melalui warna lampu indikator tersebut, yang mana warna lampu indikator tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Lampu indikator hijau

Jika kapasitas hosting yang Anda miliki masih tersisa banyak, maka Anda bisa melihat lampu indikator yang masih berwarna hijau saat Anda melakukan pengecekan hosting. Artinya, warna lampu indikator ini menandakan administrator website yang masih tidak terbatas untuk Anda melakukan upload file website.

2. Lampu indikator kuning

Selanjutnya jika Anda melihat lampu indikator pada web atau aplikasi hosting berubah warna menjadi kuning, maka ini menandakan Anda harus berhati-hati. Sebab, disk space hosting  tersebut  mulai mendekati hampir penuh.

3. Lampu indikator merah

Selanjutnya lampu indikator yang  berwarna merah, ini artinya hosting Anda mulai penuh.  Biasanya indikator ini disertai arti untuk Anda segera melakukan hapus file-file yang tidak diperlukan dan menjadi sampah atau cara lainnya Anda bisa melakukan update disk space.

Setidaknya lampu menjadi tanda-tanda bagaimana kondisi kapasitas hosting tersebut, apakah masih penuh atau tidak.

Cek Hosting Penuh atau Tidak

Selain dengan melihat tanda pada lampu indikator, Anda pun bisa melakukan cara lain untuk mengecek apakah hosting tersebut penuh atau tidak dengan login ke cPanel, berikut langkah-langkahnya

  • Pertama Anda bisa melakukan login ke Cpanel terlebih dahulu dengan nama domain yang Anda miliki
  • Selanjutnya beralih ke dashboard cPanel Hosting dan pilih opsi “disk usage”, lalu klik menu Disk Usage tersebut.
  • Kemudian untuk melihat kapasitas hosting, Anda bisa melihatnya pada sejumlah folder atau direktori beserta grafik penggunaan hosting.
  • Silahkan urutkan kapasitas hosting berdasarkan nama atau penggunaan hosting terbanyak. Silahkan cek dan buka folder yang menggunakan kapasitas hosting dengan mengkliknya.

Dengan mengetahui data mana yang banyak menggunakan kapasitas hosting sehingga menyebabkan hosting penuh, Anda bisa menghapus file besar tersebut.

Lantas Bagaimana Bila Hosting Mulai Penuh?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jika hosting website Anda mulai penuh maka solusinya ada dua yakni menghapus file yang tidak diperlukan atau melakukan update disk space.

Untuk menghapus file yang tidak diperlukan, maka Anda perlu melakukan beberapa tahapan atau prosedur di bawah ini

  • Lakukan login pada penyedia hosting, umumnya dengan mengandalkan cPanel.
  • Setelah Anda berhasil melakukan login, selanjutnya beralih ke dashboard dari penyedia hosting lalu pilih menu cleaner. Di mana bagian menu cleaner ini membantu Anda membersihkan beberapa file yang mengakibatkan hosting penuh.
  • Selanjutnya, Anda bisa melakukan scanning file dengan melalui scanning file error log. Secara otomatis sistem akan mendeteksi file dari berbagai jenis format, barulah Anda bisa melakukan scan file.
  • Tahap terakhir ialah melakukan hapus file pada sejumlah file yang menyebabkan hosting penuh dan ruang penyimpanan yang habis. Berilah tanda centang atau hapus file pada “error_log” dan folder “/trash”

Itulah beberapa tahapan dalam menghapus file yang tidak terpakai.

Dengan mengetahui tanda-tanda hosting penuh, Anda bisa mengelola hosting tersebut dengan baik, sehingga performa website lebih optimal.